REPUBLIKA.CO.ID, CIKARANG -- Polres Metro (Polrestro) Bekasi, Jawa Barat mengimbau kepada pemudik berhati-hati atas aksi kejahatan hipnotis di terminal dan tempat umum menjelang Liburan Lebaran 2017.
"Dalam tindak kejahatan ini, biasanya korban dibuat hilang ingatan sementara, serta mengambil harta benda," kata Kepala Polres Metro Bekasi, Kombespol Asep Adi Saputra di Kabupaten Bekasi, Jumat (2/6).
Menurut dia tindak kejahatan itu biasa terjadi pada perempuan. Selain itu, pelaku sering kali menggunakan modus dengan mempertanyakan alamat atau tujuan pulang kampung. Pelaku biasanya tersebar pada terminal-terminal dan tempat-tempat keramaian.
Untuk itu dimohon bagi pemudik atau calon penumpang tetap berhati-hati dan tetap fokus pada tujuan utamanya. "Tetapi dalam hal ini tidak hanya cukup berhati-hati saja, namun juga tidak menggunakan perhiasan atau baju yang dapat mengundang tindak kejahatan kriminalitas," katanya.
Ia menambahkan dalam hal ini hanya dapat dilumpuhkan dengan pola pikir yang tetap fokus dan tidak menunjukkan tanda-tanda kebingungan. "Dalam hal ini biasanya korban diperdaya dengan menawarkan minuman, atau menepuk pundak korbannya," katanya.
Namun dalam hal ini sebetulnya dapat dihindari dengan cara pola pikir yang tidak kosong dan tetap fokus untuk berhati-hati baik lingkungan sekitar maupun lawan jenis.
Kepala Terminal Kalijaya, Lukman Hakim menjelaskan dalam antisipasi tindak kejahatan kriminalitas dengan menggunakan cara hipnotis atau lainnya, akan melakukan pengawasan dan persiapan. Itu diantaranya dengan pemasangan kamera pengintai pada setiap ruang maupun titik-titik kerawanan.
Selain itu, dalam antisipasi tindak kejahatan akan melarang pengamen, pengemis, dan lain sebagainya masuk sekitar area terminal. Ini sebagai bentuk upaya antisipasi tindak kejahatan. Namun dalam hal ini tetap pada aturan dan bekerjasama dengan kepolisian, satuan polisi pamong praja, serta Dinas Perhubungan setempat guna mendapatkan dukungan penuh dari sisi keamanan.
Pengamanan ini akan lebih meningkat pada Libur Lebaran tahun 2017, tepatnya H-7. Dikarenakan pada libur itu dapat dipastikan beberapa perusahaan swasta sudah berlakukan cuti bagi karyawannya.
Namun dalam beberapa hari ini belum menunjukkan peningkatan pemudik yang signifikan. Tetapi, sejumlah kendaraan berbagai tujuan sudah lalu-lalang dan akan tumpah di pertengahan Ramadhan nanti.