REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan enggan berkomentar banyak soal disebutnya nama Ketua Dewan Kehormatan PAN, Amien Rais dalam kasus korupsi pengadaan alat kesehatan (Alkes).
Bahkan Zulkifli tidak berani berspekulasi lebih lanjut dan meminta awak media agar mengkonfirmasi langsung kepada yang bersangkutan yang saat itu juga sedang menggelar konferensi pers di kediamannya.
Dia juga menegaskan Amien Rais akan memberikan Klarifikasi apa yang terjadi sebenarnya. "Lebih baik tanya orangnya. Langsung datang ke sana (konferensi pers yang digelar di rumah Amien Rais)," jelas Zulkifli setelah memberikan Sosialisasi 4 Pilar di lingkungan Forum Komunikasi Nasional Percepatan Pemekaran Calon Daerah Otonomi Baru, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Jumat (2/6).
Sebelumnya, Amien Rais juga memberikan klarifikasi dala konferensi persnya. Dia menjelaskan, pada waktu itu, Sutrisno Bachir memang akan memberikan bantuan keuangan untuk kebutuhan operasionalnya dalam berbagai kegiatan sehingga tak membebani pihak lain.
"Kalau saya pergi kemana pun, taksi dan lain sebagainya itu saya sendiri yang bayar tidak membebani orang lain," kata Amien Rais.
Selain itu, Amien Rais juga menilai Sutrisno Bachir adalah tokoh yang sangat baik dan dermawan yang sering bantu banyak pihak. Bahkan, kata dia, persahabatannya dengan Sutrisno Bachir sudah terjalin lama sebelum PAN lahir pada 1998.
"Dia (Sutrisno Bachir) sebagai interpreneur sukses waktu itu masih membatu berbagai kegiatan saya baik kegiatan sosial maupun kegiatan keagamaan," tutur tokoh Reformasi itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
