Senin 29 May 2017 20:00 WIB

Polisi: Remaja Termotivasi Jadi Pemimpin Geng Motor

Geng motor.  (ilustrasi)
Foto: Antara
Geng motor. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pihak Polda Metro Jaya menyebutkan anak berusia remaja yang menjadi anggota geng motor terlibat penganiayaan termotivasi menjadi pemimpin kelompok. Hal itu merupakan bentuk pencarian jati diri dari remaja yang menjadi anggota geng motor.

"Anak-anak itu mengaktualisasikan diri ingin menjadi pemimpin di kelompok itu," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Argo Yuwono di Jakarta, Senin (29/5).

Argo mengatakan anggota kelompok motor yang berani melukai korban akan ditunjuk sebagai ketua geng yang eksis pada beberapa lokasi. Diungkapkan Argo, anggota geng motor berusia remaja itu beraksi membawa senjata tajam untuk melukai kelompok lain atau pengendara motor di jalanan.

Diketahui awalnya kelompok motor itu terbentuk dari tempat kumpul dengan jumlah anggota yang terbatas kemudian semakin banyak anggotanya. Argo menuturkan Polda Metro Jaya bersama jajaran polres dan polsek telah meningkatkan operasi cipta kondisi guna menangani fenomena kemunculan geng motor yang meresahkan masyatakat tersebut.

Petugas telah menangkap sekitar 20 anak berusia remaja yang diduga terlibat kekerasan terhadap masyarakat maupun pengendara motor di kawasan Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Timur dan Kota Bekasi.

Argo menyatakan petugas akan menjerat para pelaku itu dengan undang-undang tentang anak dan Undang-Undang Darurat tentang kepemilikan senjata tajam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement