Jumat 26 May 2017 12:50 WIB

Ketua DPD Ajak Umat Muslim Menjaga Umat Minoritas

Ketua DPD RI Oesman Sapta.
Foto: dpd
Ketua DPD RI Oesman Sapta.

REPUBLIKA.CO.ID, KETAPANG -- Ketua DPD RI Oesman Sapta mengajak seluruh umat muslim agar selalu menjaga umat minoritas untuk menjaga Kebhinekaan. Hal tersebut disampaikan saat meresmikan Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang, Kalimantan Barat, Kamis (25/5).

“Ingat ketika Nabi Muhammad hijrah dari Makkah ke Madinah apa yang dilakukan nabi pada umat Kristen, Yahudi dan lainnya yaitu bersama-sama membangun umat yang madani,” ucap Oesman Sapta.

Oesman Sapta menambahkan Nabi Muhammad juga mengajarkan untuk selalu penyayang dan mengajak semua orang bersatu, bukan memusuhi. Itu sebabnya dengan tulus bersama-sama menjaga seluruh kabupaten/kota seperti dulu kala yaitu aman. “Jangan ada orang yang coba merusak kampung kita ini. Kalau ada yang coba, biar dia rasakan akibatnya,” kata dia.

Dirinya menjelaskan bahwa ia berasal dari kampung Sukadana. Namun Oesman Sapta merasakan bahwa Ketapang merupakan tempat kelahirannya.  “Hati nurani saya cinta pada wilayah ini karena Ketapang telah membesarkan saya. Ketapang-Sukadana tidak bisa dipisahkan karena kita saling dekap,” ujar Oesman Sapta.

Terlepas dari itu, Oesman Sapta juga berterimakasih kepada Bupati Ketapang yang sebelumnya, karena sudah membangun masjid. Nantinya, Bupati Ketapang yang baru akan membuat Islamic Center. “Padahal bupati kita orang nasrani,” kata dia.

Senator asal Kalimantan Barat itu juga berterimakasih kepada Ketua Yayasan Al-Iklas Ketapang dan panita pelaksana yang telah membangun mesjid kebanggaan masyarakat Ketapang ini. Masjid yang mampu menampung jamaah mencapai 6 ribu orang tersebut, diharapkan pada bulan Ramadhan nanti bisa difungsikan warga Ketapang untuk sholat tarawih, tadarus dan Sholat Ied.

“Sungguh merupakan kebahagiaan bagi saya dan tentu kita semua pada hari ini dapat hadir untuk meresmikan Masjid Agung Al-Ikhlas di Ketapang,” ucap Oesman Sapta.

Kedepan, ia berharap Masjid Agung Al-Ikhlas Ketapang untuk menjadikan masjid ini sebagai pusat pembinaan akidah Islam dan sosial kemasyarakatan. “Tentunya dalam rangka mencerdaskan umat dan mengatasi kemiskinan, atau meningkatkan kesejahteraan saudara-saudara kita,” kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement