REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Polisi Setya Wasisto mengatakan pelaku terduga bom bunuh diri ada dua orang. Kedua pelaku tewas di tempat bersama tiga anggota polri yang sedang berada di lokasi kejadian.
"Hasil olah TKP kembali harus saya sampaikan, ternyata ada dua pelaku yang meninggal. Keduanya laki-laki" kata Setya kepada wartawan saat meninjau lokasi, Rabu malam, (24/5).
Setya mengatakan bom yang diledakkan pelaku itu menyebabkan tiga anggota polisi tewas di tempat bersamaan dengan bom yang meledak di Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur. "Ada tiga anggota polri yang gugur, bersamaan dengan dua orang pelaku yang meninggal," ujarnya.
Lanjut Setya selain tiga anggota polri yang meninggal akibat ledakan bom yang diduga dibawa pelaku ada lima anggota polri dan lima warga sipil yang terluka. "Kemudian lima anggota polri luka dan lima anggota sipil luka-luka," katanya.
Meski telah mengidentifikasi jumlah korban, Setya tidak menyampaikan semua nama-nama korban, baik yang meninggal maulum yang terluka. "Nama belum teridentifikasi. Yang sudah disampaikan Brigadir Taufan (anggota polisi yang meninggal dunia)," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
