Kamis 25 May 2017 01:05 WIB

Tugas Intelijen Semakin Berat

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan bersiap mengikuti rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10).
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Jenderal Pol Budi Gunawan bersiap mengikuti rapat dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (19/10).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Badan Inteijen Negara (BIN) Jenderal Budi Gunawan mengatakan tugas intelijen semakin penuh tantangan. Peran dan fungsi intelijen saat ini dan kedepan akan dihadapkan pada tantangan yang semakin berat dan kompleks 

"Tantangan itu berjalan sangat cepat sehingga harus terus menerus dicermati dan diantisipasi oleh segenap jajaran intelijen negara," ujar dia dalam upacara hari jadi BIN ke-71 di Jakarta, Rabu (24/5).

Dinamika situasi global dan regional, seperti ancaman terorisme, radikalisme, fundamentalisme, proxy war dan cyber war, semakin terlihat. Selain itu, persaingan dalam penguasaan sumber energi dan pangan secara langsung maupun tidak langsung akan sangat berpengaruh terhadap situasi dan kondisi nasional.

BIN berkomitmen untuk terus membenahi dan menguatkan kelembagaan organisasi, kemampuan SDM maupun modernisasi peralatan teknologi intelijen. Di samping itu BIN juga bertekad untuk terus memberikan dharma bhakti pengabdian tanpa batas dengan segenap jiwa raga untuk setia, loyal, solid, dan semangat.

Tujuannya untuk mewujudkan BIN yang semakin profesional, obyektif, dan berintegritas dalam rangka menjaga keselamatan, keutuhan, dan kedaulatan NKRI.‎ Pihaknya berharap intelijen negara semakin meningkatkan kinerjanya. 

 

1

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement