REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Masih rendahnya minat baca dan kunjungan perpustakaan di Kabupaten Sleman mendorong pemerintah daerah setempat untuk melakukan berbagai upaya. Salah satunya dengan meluncurkan aplikasi Perpustakaan Digital yang dapat diakses melalui berbagai perangkat teknologi informasi.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Sleman AA Ayu Laksmidewi mengemukakan, dengan aplikasi tersebut, seluruh masyarakat dapat mengakses koleksi Perpustakaan Sleman tanpa harus datang ke perpustakaan.
“Jadi siapapun dapat mengakses buku-buku kami di PC komputer atau smart phone, lewat aplikasi Perpustakaan Digital,” katanya saat ditemui di Ruang Humas Pemkab Sleman, Senin (22/5).
Ayu menyampaikan, Perpustakaan Digital Sleman memiliki berbagai koleksi buku elektronik yang terdiri dari 10 jenis. Di antaranya teknologi, fiksi, sastra, dan ilmu alam. Setidaknya terdapat 293 judul buku elektronik yang dapat diunduh dari aplikasi tersebut, dengan total buku 879 eksemplar.
Perpustakaan Digital Sleman sendiri, kata Ayu, diluncurkan tepat pada usia kabupaten yang ke-101. Hal ini menandakan bahwa setiap instansi dan dinas di Sleman, termasuk DPK, mendukung program pencapaian visi dan misi Smart Regency.
“Tentunya aplikasi ini akan semakin memudahkan masyarakat dalam membaca buku. Karena aplikasi ini punya berbagai keunggulan. Salah satunya, pembaca dapat membaca buku di mana saja, kapan saja, dan tanpa harus memikirkan kapan harus mengembalikan buku yang sudah dibaca,” papar Ayu.
Kepala Bidang Pengembangan Sistem dan Pelayanan DKD Sleman Sari Respatiningtyas menambahkan, aplikasi Perpustakaan Digital dapat diunduh di Play Store. Namun sebelumnya, masyarakat harus mendaftar dulu sebagai anggota Perpustakaan Sleman untuk memperoleh password pengguna.
Sari menjelaskan, dalam satu kali login, pengguna hanya bisa membuka maksimal tiga judul buku. Selain itu, pengguna tidak bisa membuka buku dengan judul yang sama setelah login lebih dari tiga kali.
“Untuk mempermudah pengguna, pencarian buku dapat dilakukan dengan memakai judul buku, penerbit, atau nama penulisnya,” papar Sari. Selain itu pencarian daftar pustaka juga dapat dilakukan berdasarkan frase.