REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Organisasi Sayap kepemudaan Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Gema Keadilan, mengharapkan figur Wali Kota Bandung yang akan muncul pada 2018 mendatang memiliki perhatian lebih terhadap pemuda.
Ketua Gema Keadilan Kota Bandung Yudi Cahyadi mengatakan, populasi penduduk Kota Bandung sebagian besar merupakan pemuda. Karenanya perhatian dan pemberdayaan bagi generaai muda sangat dibutuhkan.
"Peran pemuda dalam kepemimpinan Kota Bandung itu penting. Karena pemuda itu jadi tulang pungggung. Sehingga figur yang muncul 2018 nanti harus punya atensi lebih bagi pemuda agar berdaya memimpin kewilayahan," kata Yudi di sela-sela Rakerda di Hotel Topas, Kota Bandung, Ahad (21/5).
Menurut Yudi, perhatian yang diinginkan fokus pada pemuda ialah mendorong ke arah pemberdayaan ekonomi. Sehingga nantinya dapat membentuk mayoritas pemuda yang mempunyai kemandirian dari segi ekonomi.
Pemerintah, katanya, diharapkan memfasilitasi program-program pembentukan pengembangan ekonomi. Seperti di antaranya membentuk wirausahawan muda. "Jadi realnya ke pemberdayaan ekonomi. Harus sinergi agar kemandirian ekonomi terus muncul. Sehingga ke depan mayoritas pemuda punya kemandirian ekonomi. Dia mengajak orang lain itu jadi suatu kemungkinan," ujarnya.
Yudi menilai, program pemberdayaan ekonomi yang dilakukan pemerintah saat ini masih hanya sebatas pada tataran program. Padahal seharusnya setelah program dijalankan, harus ada keberlanjutan.
Sebagai organisasi sayap partai Partai Keadilan Sejahtera, saat ini telah muncul sejumlah nama yang bakal diusung dalam pencalonan menuju Pilwalkot 2018 mendatang.
Yudi mengaku pihaknya juga mengajukan nama-nama potensial yang diajukan untuk diusung dalam pemilihan Walikota Bandung 2018 mendatang.
Baca juga, Tak Hanya Ahok, Ridwan Kamil Juga Dapat Kirimn Karangan Bunga.
Dari kader internal sendiri sejumlah nama seperti Oded M Danial (Wakil Wali Kota Bandung), Haru Suandharu (Wakil Ketua DPRD), serta Teddy Rusmawan (Anggota DPRD) . Sementara untuk calon eksternal seperti Yana Mulyana (Ketua FKPPI Jawa Barat) serta Iwa Garniwa (Ketua Kadin Kota Bandung).