REPUBLIKA.CO.ID, TASIKMALAYA -- Lanud Wiriadinata Tasikmalaya akan menggelar Tasikamalaya Air Show & Expo 2017 pada Sabtu hingga Ahad (21/5). Dalam kegiatan itu akan diramaikan oleh beragam tim akrobat pesawat, penerjunan pasukan dan pameran kedirgantaraan.
Komandan Lanud Wiriadinata, Letkol Pnb Cahyo Wibowo mengatakan kegiatan ini dalam rangka menciptakan kecintaan masyarakat terhadap dunia penerbangan. Sebab dari kegiatan ini masyarakat bisa melihat pesawat dari dekat sekaligus bertanya tentang proses pembuatannya dan operasionalnya pada tim dirgantara.
Ia pun mengajak seluruh masyarakat baik yang berada di Tasikmalaya dan sekitar untuk hadir menonton. Apalagi kesempatan menyaksikan pesawat tempur tak bisa didapat setiap saat. Nantinya, acara yang digelar dalam dua hari itu dimulai sejak pukul 09.00-17.00 WIB.
"Wajib hadir di sini masyarakat, rugi kalau enggak datang karena momen ini jarang sekali cuma setahun sekali. Gratis masyarakat kalau mau nonton," katanya pada wartawan dalam pelaksaan gladi, Jumat (19/5).
Ia mengingatkan untuk masyarakat yang ingin datang dengan menggunakan kendaraan wajib memenuhi prosedur keselamatan. Ia mengaku tak akan segan-segan mengusir pengendara motor yang datang tanpa mengenakan helm. Selain itu, untuk prosedur keselamatan selama acara berlangsung, ia mengimbau masyarakat menjaga jarak batas aman.
"Prosedur keamanan ikuti aturan dari petugas agar tak terlalu mendekat ke pesawat. Nanti ada waktunya kok untuk foto-foto sama pesawat atau sama krunya," ujarnya.
Dalam Tasik Air Show kali ini, Cahyo menyebut keunggulannya dibanding tahun lalu adalah dengan hadirnya tim akrobatik pesawat jupiter dari TNI AU. Tim akrobat pesawat yang kerap mengundang decak kagum lewat aksi berbahayanya ini akan tampil sekitar siang hari.
Ia menjelaskan tak mudah mengundang tim yang dibentuk semenjak 1996 itu karena jadwalnya selalu padat. Beruntung, tim yang baru saja tampil di HUT TNI AU ke-70 di Jakarta itu berkenan meluangkan waktu. "Tim jupiter jadi unggulan daya tarik karena jadwal mereka padat, apalagi rata-rata penerbangnya bertugas ebagai instruktur pilot," ucapnya.
Selain tim jupiter, Tasik Air Show juga mendatangkan heli EC-120 Colibri yang merupakan tim aerobatik helikopter satu-satunya di Indonesia. Ada pula, pesawat akrobat solo E2C Pitts Beplane dan aeromodelling.
Sementara itu, salah satu pementas, Roni mengaku siap mengerahkan kemampuannya memuaskan rasa penasaran masyarakat Tasik terhadap akrobat pesawat. Pilot pesawat jenis trike atau hang gliding ini berharap cuaca selama Tasik Expo cerah agar penerbangan tak terganggu.
"Kalau udaranya enak kami tidak repot menggerakan pesawatnya, karena trike ini jenisnya visual flight jadi pemandangan harus jelas, kalau tidak maka kami mundur ke pangkalan," jelasnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika