Kamis 18 May 2017 21:46 WIB

Taruna Mohammad Adam Tewas karena Luka Paru-Paru

Penganiayaan (Ilustrasi)
Penganiayaan (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Brigadir Dua Taruna Mohammad Adam, taruna tingkat II Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang, Jawa Tengah dipastikan tewas akibat kekurangan oksigen karena paru-paru yang terluka.

Hal tersebut disampaikan Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova di Semarang berdasarkan hasil autopsi yang dilakukan Rumah Sakit Bhayangkara Semarang. "Autopsi dilakukan setelah mendapat izin dari keluarga," katanya, Kamis (18/5).

Dari hasil pemeriksaan luar didapati luka memar di bagian dada kanan, tengah dan kiri. Sementara luka pada paru-paru diduga kuat sebagai penyebab kematian karena menyebabkan korban gagal nafas.

Baca: Taruna Akpol yang Tewas Mengalami Memar di Dada

Menurut dia, korban sempat sempat kekurangan oksigen hingga pingsan. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Akpol namun nyawanya tidak tertolong.

Sementara dari hasil penyelidikan sementara, polisi mendapati dua alat bukti. Djarod mengatakan satu dari dua alat bukti yang ditemukan tersebut yakni kopel sabuk.

"Belum diketahui milik siapa, tetapi ditemukan di lokasi kejadian," katanya.

Lokasi kejadian penganiayaan itu berada di Flat A yang disebut sebagai gudang. Penganiayaan itu diduga terjadi saat apel malam.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement