Rabu 17 May 2017 13:23 WIB

Netty Heryawan Menjawab Tudingan Politik Dinasti

Rep: Zuli Istiqomah/ Red: Angga Indrawan
Ahmad Heryawan dan istrinya, Netty Heryawan.
Foto: Republika/Prayogi
Ahmad Heryawan dan istrinya, Netty Heryawan.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Istri Gubernur Jawa Barat, Netty Prasetyani Heryawan diusulkan DPW Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jawa Barat sebagai salah satu calon yang akan diusung pada Pilgub Jawa Barat 2018 mendatang. Munculnya nama Netty juga diiringi dengan tudingan lahirnya dinasti politik karena suaminya yang saat ini menjabat sebagai kepala daerah.

Netty pun menanggapi munculnya isu tersebut. Menurutnya politik dinasti memang kerap menjadi citra kala kerabat melanjutkan kepemimpinan seorang kepala daerah. Dikatakan politik dinasti, kata Netty, jika meneruskan tongkat kepemimpinan yang dipaksakan. Artinya sejatinya tidak memiliki kapasitas dan kemampuan sebagai pemimpin.

"Politik dinasti itu dikatakan kalau seseorang tidak punya pengalaman, kemampuan kemudian dipaksakan," kata Netty di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Rabu (17/5).

Menurutnya selama calon yang ditampilkan memiliki kemampuan, keilmuan, dan pengalaman maka berhak berkompetisi sebagai kepala daerah. Terlepas sosok politis yang dekat dengan calon tersebut. "Selama seseorang muncul di ruang politik tidak dipaksakan dan tidak memaksakan diri, memang memiliki latar belakang keilmuan, memiliki basis intelektual, dan kemudian memiliki pengalaman empirik dalam menangani berbagai prrmasalahan dan juga memiliki pengetahuan tentang penyelenggraan pemerintahan birokrasi tentu itu bisa kita katakan bukan politik dinasti," tuturnya.

Ia pun mengaku tidak mempermasalahkan isu politik dinasti yang diarahkan pada dirinya. Selama mendapat dukungan dan kepercayaan dari partai politik serta masyarakat, ia siap untuk maju. "Kalau kita di PKS memang punya prinsip kami bukan kader terbaik tapi kami kader terlatih jadi memang kita dibiasakan melatih diri membangun kepantasan untuk ditugaskan dimanapun kita berada dalam berbagai peran," ujarnya.

Meski diusulkan DPW PKS Jawa Barat, nama Netty juga masih akan dibahas yang nantinya akan ditetapkan oleh DPP PKS. Selain Netty, DPW PKS Jawa Barat juga mengusulkan nama Ahmad Syaikhu.

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement