REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan, terpidana kasus penodaan agama, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memiliki satu permintaan pribadi untuknya. Permintaan pribadi tersebut disampaikan saat Djarot menjenguk Ahok di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Selasa (16/5).
Ahok meminta agar Djarot pindah dan menempati rumah dinas gubernur DKI Jakarta di Jalan Taman Suropati Nomer 7, Menteng Jakarta Pusat. Hal tersebut dimaksudkan agar kerja Djarot bisa lebih maksimal. "Tadi malam saya sudah pindah ke Taman Suropati menindaklanjuti permintaan beliau," kata Djarot di Balai Kota, Rabu (17/5).
Selain itu, Djarot juga menggelar malam pengajian dan selamatan pada Selasa (16/5). Acara tersebut untuk memohon doa restu pada pegawai Pemerintah Provinsi DKI Jakarta (Pemprov DKI Jakarta) sekaligus memohon keselamatan kepada Allah SWT supaya semuanya berjalan dengan lancar.
"Kalau budaya kita di Jawa mau menempati rumah itu selalu dengan selamatan supaya selamat dunia dan akhirat," ujarnya.
Sebelumnya, selama menjadi Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot menempati rumah dinas di kawasan Kuningan Jakarta Selatan. Rumah dinasnya terletak di Jalan Besakih.