REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Pemerintah Kota Bandung akan memberangkatkan 1.200 anak muda setiap tahunnya untuk mengikuti program magang ke Jepang. Program ini rencananya akan dibuka untuk tiga hingga lima tahun ke depan.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, program tersebut merupakan buah kerja sama antara Pemkot Bandung bersama Kadin Kota Bandung dan pemerintah Jepang. Penandatanganan kerja sama telah dilakukan sebelumnya oleh Kadin Kota Bandung di Tokyo, Jepang.
"Ini bagian agar Warga Bandung bisa 'naik kelas', bisa tahu bagaimana bekerja dengan kedisiplinan standar internasional," ujar Ridwan Kamil yang akrab disapa Emil di Balai Kota Bandung, Selasa (16/5).
Menurut Emil, usai pemagangan tersebut, warga bisa memilih apakah akan lanjut bekerja di Jepang atau pulang dengan bekal pengalaman dan ilmu dari Negeri Sakura itu.
"Suatu hari dia bisa lanjut kerja di sana silakan atau pulang menjadi entrepreneur, punya skill, akhirnya membantu ekonomi lokal dengan standar SDM sana," katanya.
Emil berharap agar program ini bisa menjadi salah satu solusi untuk memberikan lapangan kerja bagi warga kotanya. Dengan begitu, kota dengan 60 persen berusia di bawah 40 tahun ini bisa menaikkan taraf sumber daya manusianya menjadi standar internasional.
Nantinya, kata dia, para peserta magang akan ditempatkan di 113 jenis pekerjaan, mulai dari pertanian hingga industri. Mekanisme pemagangan, akan dilakukan oleh Kadin Kota Bandung.
"Jika ingin kerja, magang, di Jepang, ingin punya pengalaman, silakan daftar ke Kadin Kota Bandung di Jalan Talaga Bodas. Hubungi Kadin untuk program kerja di Jepang," katanya.