Senin 15 May 2017 14:24 WIB

JK: Semua Etnis Cina di Makassar Itu Teman Saya

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Bilal Ramadhan
Jusuf Kalla
Foto: Republika/Raisan Al Farisi
Jusuf Kalla

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden Republik Indonesia Jusuf Kalla menegaskan, dia tidak pernah memberikan perlakuan berbeda terhadap etnis Cina yang tinggal di Indonesia. Dia menyebut, ketika berkecimpung di dunia usaha banyak temannya yang beretnis Cina.

"Isu itu selalu saja suka terjadi, ndak tahu juga kenapa, di Makassar itu, semua Cina itu teman saya," ujar Jusuf Kalla di Jakarta, Senin (15/5).

Bahkan, dia mencontohkan salah satu orang yang paling dekat dengan dia, yakni Sofjan Wanandi yang menjadi ketua tim ahli wakil presiden adalah keturunan etnis Cina. "Sofjan pagi, sore, siang, malam, sama-sama saya," kata Jusuf Kalla.

Ketika dikonfirmasi mengenai tudingan kepada Jusuf Kalla atas penyerangan yang gencar dilakukan di media sosial, dia mengaku tidak pernah membaca berita-berita di media sosial sehingga dia tidak merasa diserang. "Saya tidak pernah baca, jadi saya tidak pernah merasa diserang," ujar Jusuf Kalla.

Jusuf Kalla meminta kepada seluruh elemen masyarakat agar pilkada jangan menyebabkan bangsa Indonesia melupakan hal-hal yang lebih penting. Diharapkan dengan menjaga persatuan dengan baik, maka dapat menciptakan negara yang maju.

Dia menyebut ancaman disintegrasi yang terjadi ini bermula ketika pilkada serentak 2017. Jusuf Kalla mengimbau seluruh warga untuk saling memaafkan terhadap hasil pilkada karena ini merupakan proses demokrasi.

"Kalau semua bicara hidup demokrasi selalu teriak NKRI, ya demokrasi berarti setelah pilkada, selesai sudah. Kita mendukung siapa yang menang, kemudian siapa yang menang membangun semua rakyat," kata Jusuf Kalla.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement