REPUBLIKA.CO.ID, KARAWANG -- Calon gubernur pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) 2018 - 2023, Ridwan Kamil kembali bersafari politik menggalang dukungan masyarakat ke pelosok daerah di Jawa Barat.
Pria yang akrab disapa Emil itu didampingi Ketua DPW Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Jawa Barat, Saan Mustofa mengunjungi Pesantren Madrasah Ibtidaiyah (MI) Bani Hasan di Kampung Buta - Buta Desa Pasirukem Kecamatan Scilamaya Kulon Kabupaten Karawang, Ahad (14/5).
Emil yang tiba pada pukul 14:15 WIB itu, langsung mengadakan dialog dengan pengurus Madrasah dan perwakilan tokoh masyarakat Desa Pasirukem.
Pada kesempatan tersebut, Emil mengingatkan masyarakat agar cermat dalam memilih pemimpin menjelang hajatan demokrasi di 2018 dengan ukuran prestasi kinerja yang mampu membangun daerahnya.
"Kalau bapak ibu mau memilih pemimpin, yang harus diperhatikan itu rekam jejaknya. Jangan karena gantengnya, kalau dia hanya menarik perhatian, populer, ngapain?," kata Emil yang saat ini menjabat sebagai Wali Kota Bandung.
Dalam dialog tersebut, Emil pun membahas soal pendidikan non Negeri yang saat ini masih kurang mendapatkan akses dan pengembangan maksimal menjalan program pendidikan. Karena anggaran pendidikan tersebut, sangat dominan.
"Kalau luput, sama dengan merusak masa depan, menghancurkan Negara dimulai dari kurangnya pendidikan," kata Emil.
Dengan situasi tersebut, Emil meminta kepada seluruh pengurus dan tokoh masyarakat agar memaparkan hak pengelolaan pendidikan yang diterima Madrasah. "Saya ingin mendengarkan dulu, kita cari solusinya," kata Emil menambahkan.
Seperti diketahui, Emil resmi dipinang Partai Nasional Demokrat (Nasdem) menjadi calon Gubernur dalam Pilkada Jawa Barat 2018 pada 19 Maret 2017.