Rabu 10 May 2017 23:30 WIB

Tiga Kandidat Sekda DIY akan Diajukan ke Presiden Jokowi

Rep: Neni Ridarineni / Red: Bayu Hermawan
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) , Sri Sultan Hamengkubuwono X
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) , Sri Sultan Hamengkubuwono X

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Panitia seleksi (Pansel) kandidat Sekda DIY telah memilih tiga orang dari enam orang kandidat Sekda DIY yang  mengikuti serangkaian  seleksi terbuka jabatan pimpinan madya Sekda DIY. Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X saat dikonfirmasi siapa nama ketiga kandidat Sekda DIY enggan mengungkapkan.

"Itu kan dikirimkan ke Jakarta. Ojo lah, mengko (red. janganlah, nanti saja). Saya nggak berani. Nanti saya ndhak dikiro mbocorke (malah dikira membocorkan )," ujar Sultan pada wartawan di DPRD DIY, Rabu (10/5). 

Keenam nama kandidat Sekda DIY yang telah mengikuti  serangkaian tes seleksi adalah: Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan DIY Arofa Noor Indriani, Kepala Badan Perpustakaan dan Arsip Daerah DIY  Budi Wibowo, Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda DIY Gatot Saptadi, Sekda Kabupaten Kulonprogo Astungkoro, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan DIY Sigit Sapto Rahardjo, dan Kepala Dinas Sosial DIY Untung Sukaryadi.

Secara terpisah Anggota Komisi A DPRD DIY Agus Sumartono mengatakan pansel (panitia seleksi) telah melakukan serangkaian tes kepada kandidat Sekda DIY yang meliputi: seleksi administrasi, tulis, uji kompetensi, wawancara dan tes psikologi.

"Sekarang sudah ada tiga nama. Tapi nama itu belum diserahkan ke kami karena masih jadi haknya pansel. Tiga nama (red.kandidat sekda) sekarang ada di meja Gubernur untuk ditandatangani dan diserahkan ke Presiden. Tentunya nanti yang dipilih ada satu," kata pria yang akrab disapa Guston itu pada wartawan usai menghadiri penjelasan terkait dengan Sekda dan pejabat lain di DIY di Ruang Komisi A DPRD DIY, Rabu (10/5).

Ia menjelaskan sesuai dengan aturan yang ada, selama proses seleksi dan belum dibuat dokumen resminya, maka informasi terkait sekda terpilih masih belum bisa dipublikasikan. "Hari ini nama kandidat Sekda DIY diserahkan Gubernur. Semoga hari ini ditandatangani dan Jumat dikirim ke Pusat," ujarnya.

Guston  juga berharap bahwa profil sekda nantinya selain memiliki kompetensi dan integritas, juga harus mampu membangun komunikasi dengan baik kepada berbagai pihak, termasuk legislatif.

"Ia akan menjadi manajer birokrat. Maka kepemimpinannya harus ada, kapasitas jelas, dan integritas juga jelas," katanya.

Menurutnya, Sekda DIY tidak hanya bisa mengkoordinir dengan baik birokrasi yang ada di provinsi, namun juga di kabupaten dan kota. Karena problem selama ini masalah koordinasi antar kabupaten dan kota lemah.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement