Rabu 10 May 2017 16:15 WIB

Anies Anggap Sudirman Said Kombinasi Lengkap Pimpin Tim Sinkronisasi

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menerima surat salinan penetapan pemenang Pilkada DKI Jakarta yang digelar KPUD DKI Jakarta di kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (5/5).
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Gubernur DKI Jakarta Periode 2017-2022 Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno menerima surat salinan penetapan pemenang Pilkada DKI Jakarta yang digelar KPUD DKI Jakarta di kantor KPUD DKI Jakarta, Jumat (5/5).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Rasyid Baswedan menganggap mantan Menteri ESDM Sudirman Said pantas menjadi ketua Tim Sinkronisasi. Itu tak lain karena Sudirman Said memiliki latar belakang di birokrasi serta memahami masalah anggaran.

"Jadi kita menginginkan figur yang memiliki latar belakang di birokrasi dan memahami soal anggaran. Beliau (Sudirman Said) adalah auditor di BPKP, beliau juga berpengalaman dalam pengelolaan bisnis baik di privat maupun di perusahaan milik negara. Kombinasi itu sudah cocok," kata Anies di kediaman Prabowo, Jalan Kertanegara Nomor 4, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (10/5).

Anies kemudian menjabarkan tiga komponen yang ada dalam yim sinkronisasi tersebut. Ketiga komponen itu adalah tim pakar yang merupakan penyusun program-program.

Kemudian ada juga tim pengarah yang nanyinya mengarahkan aspirasi dari berbagai kalangan. Komponen terakhir adalah yim sinkronisasi bertugas menerjemahkan aspirasi yang muncul dari warga serta janji yang sudah disusun untuk masuk ke dalam anggaran pembangunan daerah (APBD).

Sebelumnya diberitakan, pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno telah membentuk tim sinkronisasi. Tim tersebut diketuai oleh Sudirman Said.

Tim ini diisi oleh aktivis perempuan Edriana Noerdin; Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (WamenPAN-RB) 2011-2014 Eko Prasojo; Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta 2010-2013 Fadjar Pandjaitan; advokat HMBC Rikrik Rizkiyana; pakar tata kota Marco Kusumawijaya; M. Hanief Arie Setyanto, mantan deputi di Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan (UKP4); serta Untoro Hariadi, pegiat gerakan sosial dan lingkungan hidup sebagai anggota yang merangkap sekretaris tim.

Tim ini nantinya akan bertugas menyusun referensi dan menerjemahkan program-program serta janji kerja Anies-Sandi ke dalam rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2018 serta Rencana Program Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2018-2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement