REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Pemerintah Kota Solo membentuk Satuan Tugas (Satgas) pangan untuk memonitor harga kebutuhan pokok memasuki bulan puasa. Satgas pangan gabungan terdiri dari Dinas Perdagangan, personel Polri dan TNI, hingga Kejaksaan Negri.
Kepala Dinas Perdagangan, Subagiyo mengatakan dengan adanya satgas itu diharapkan berbagai bentuk kecurangan seperti penimbunnan dan monopoli harga bahan pokok tidak terjadi.
“Tim akan bekerja mengawasi harga kebutuhan pokok setiap harinya, jika terjadi gejolak harga atau kelangkaan maka bisa langsung eksekusi,” kata Subagiyo di Balai Kota Solo pada Senin (8/5).
Antisipasi Melonjaknya Harga Pangan, Anggota DPR Minta Kemendag Lakukan Sidak
Lebih lanjut dia mengungkapkan nantinya satgas pangan akan bekerja bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah Kota Solo. Kata dia, TPID berfokus pada inflasi daerah sementara Satgas berkonsestrasi pada pengawasan kebutuhan pokok jelang Ramadhan.
Tim akan langsung bergerak ke sejumlah pasar tradisional maupun modern mengantosipasi terjadinya permainan harga oleh pedagang. Menurutnya bila ditemukan ada pelaku penimbunan atau permain harga bahan pokok dapat terjerat hukuman pidana.
Dilain sisi dia mengimbau masyarakat agar bisa mengatur keuangan memasuki ramadhan. Masyarakat diharapkan dappat meneraokan hidup hemat memasuki bulan suci.