Ahad 07 May 2017 20:16 WIB

Penyidik akan Periksa Novel Baswedan Besok

Rep: Mabruroh / Red: Andi Nur Aminah
Penyidik KPK Novel Baswedan.
Foto: Republika/Wihdan
Penyidik KPK Novel Baswedan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kadiv Humas Polri Irjen Setyo Wasisto mengatakan penyidik akan berangkat ke Singapura Senin (8/5) besok. Rencananya penyidik akan meminta keterangan Novel Baswedan. "Besok ada tim yang berangkat ke Singapura untuk minta keterangan Novel," kata Setyo melalui pesan singkat kepada Republika.co.id di Jakarta, Ahad (7/5).

Setyo tidak mengatakan berapa jumlah tim yang akan berkunjung ke Singapura. Namun yang pasti kepergian tim untuk menindak lanjuti perkembangan kasus penyiraman air keras yang menimpa penyidik senior Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK). 

Selama ini lanjut dia, penyidik sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta mengumpulkan barang bukti. Termasuk bukti cangkir yang ditemukan di sekitar lokasi diduga alat yang digunakan pelaku untuk menaruh air keras.

Selain bukti-bukti itu, penyidik juga sudah mengantongi beberapa keterangan para saksi. Memang kata dia, dalam penyelidikan ini keterangan para saksi belum mengarah pada satu pun orang yang diduga sebagai pelaku.

Setyo berharap, semoga kehadiran penyidik di Singapura dalam rangka mendapatkan keterangan korban dapat membuat terang perkara tersebut. Sehingga misteri penyiraman air keras kepada penyidik kasus korupsi KTP eletronik tersebut segara terungkap. "Mohon maklum dalam penyelidikan ada faktor lucky juga," kata dia.

Untuk diketahui, Novel mendapatkan siraman air keras di sekitar wajahnya dan mengenai mata kirinya. Penyiraman terjadi usai penyidik KPK itu menunaikan shalat Subuh di masjid di dekat tepat tinggalnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4).

Novel segera dilarikan ke rumah sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading untuk selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit Eye Center, Menteng, Jakarta Pusat. Untuk penanganan lebih lanjut Novel kemudian dibawa ke Singapura dengan ditemani oleh petugas KPK pada (12/4).

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement