Ahad 07 May 2017 01:11 WIB

Rumah Rusak Akibat Puting Beliung, Warga Cirebon Diimbau Waspada

Rep: Santi Sopia/ Red: Israr Itah
Rumah terkena puting beliung (ilustrasi)
Foto: Antara/Umarul Faruq
Rumah terkena puting beliung (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musim pancaroba selalu ditandai dengan hujan berintensitas tinggi disertai angin kencang atau puting beliung. Angin kencang ini kerap menimbulkan kerusakan sehingga warga masyarakat diminta waspada.

Hujan deras disertai angin puting beliung selama sekitar 10 menit menerjang tujuh desa di Kecamatan Gunungjati dan Suranenggala Kabupaten Cirebon Provinsi Jawa Barat pada Jumat (5/5) pukul 19.30 WIB. 

Melalui siaran pers yang diterima Republika.co.id, Sabtu (6/5), tercatat 190 rumah rusak meliputi empat rumah rusak berat, lima rumah rusak sedang, dan 181 rumah rusak ringan. Sawah gagal panen seluas 140 hektar akibat roboh tertiup puting beliung. Puluhan pohon tumbang.

"Untuk menangani dampak bencana, BPBD Kabupaten Cirebon telah mengerahkan tim reaksi cepat bersama TNI, Polri, relawan dan masyarakat melakukan penanganan darurat. Bantuan  logistik diberikan kepada warga yang rumahnya rusak berat," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho.

Untuk rumah-rumah yang rusak ringan atau genting yang terbawa angin, langsung diganti dengan kerja bakti dibantu relawan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement