Sabtu 06 May 2017 21:14 WIB

Surya Paloh: Misi Besar Nasdem Menangkan Kembali Jokowi

Presiden Joko Widodo (kiri) berdialog dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) saat jamuan makan pagi di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta.
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo (kiri) berdialog dengan Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh (kanan) saat jamuan makan pagi di beranda belakang Istana Merdeka, Jakarta.

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh menegaskan keinginan partai politik yang dipimpinnya untuk memenangkan kembali Joko Widodo dalam pemilihan presiden 2019.

Dalam Rakorwil Partai Nasdem Sumut di Medan Surya Paloh mengisyaratkan keinginan itu karena adanya kesamaan ideologi antara Presiden Jokowi dengan Partai Nasdem. "Presiden Jokowi adalah sahabat yang benar-benar sahabatnya Nasdem," katanya, Sabtu (6/5).

Dia mengatakan berkepentingan memenangkan kembali Presiden Jokowi karena agenda restorasi Partai Nasdem mendapatkan perhatian serius dari pemerintah. Selain itu, kata dia, Partai Nasdem adalah partai pendukung pemerintah sehingga akan melakukan berbagai upaya agar pemerintahan bisa sukses dan survive.

Karena itu, upaya mencalonkan dan memenangkan kembali Jokowi dalam pemilihan presiden pada 2019 merupakan misi besar Partai Nasdem. Untuk itu, seluruh kader dan pengurus Partai Nasdem harus mampu meyakinkan seluruh kalangan di luar partai untuk bersimpati dan memiliki kepercayaan tinggi terhadap personafikasi Presiden Jokowi.

Surya Paloh menilai belakangan ini, ada beberapa kalangan yang ingin menurunkan prestasi pemerintah yang dipimpin Presiden Jokowi. Malah, kekalahan Basuki Tjahaja Purnama dalam Pilkada DKI Jakarta sering diidentikkan dengan asumsi Jokowi mulai melemah.

Perkembangan terkini, ia menilai kelompok oposisi mulai merapatkan barisan sehinga seluruh kader Partai Nasdem harus bisa meningkatkan kinerjanya. "Tidak bisa bekerja biasa-biasa saja lagi karena membuat lawan makin kuat," ujarnya di hadapan ratusan kader yang menghadiri Rakorwil tersebut.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement