Kamis 04 May 2017 02:10 WIB

Toraja International Festival Diharap Tarik 30 Ribu Pengunjung

Desa Lolai Tana Toraja
Foto: Gosulsel.com
Desa Lolai Tana Toraja

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Gelaran Toraja International Festival (TIF) yang akan dilaksanakan di Kabupaten Toraja Utara, Sulawesi Selatan (Sulsel) pada 20-22 Juli mendatang ini diharapkan akan menarik sekitar 30 ribu pengunjung.

"Tahun lalu event ini berhasil menarik sekitar 15 ribu pengunjung, tahun ini kita harapkan bisa meningkat hingga dua kali lipat," kata Direktur dan Konseptor TIF Franki Raden yang ditemui pada konferensi pers pelaksanaan event ini di Makassar, Rabu (4/5).

Untuk meningkatkan jumlah pengunjung ini, TIF 2017, kata dia, dipastikan akan lebih istimewa dengan menampilkan hampir semua kesenian tradisional Toraja. "Di antaranya, kita akan menampilkan kesenian Manganda, Madandan, Manimbong, Pagelu, Karombi, Maranding, dan Toraja Choir," jelasnya.

Selain itu, lanjutnya, tahun ini TIF mendatangkan para peserta luar dari negara-negara seperti: Korea (Samulnori), Hongaria (Helga Sedli),Spanyol (Flamenco), Jepang (Sky Drum), Taiwan (Aborgin singers), dan USA (DJ Kamau).

Sementara untuk memenuhi permintaan ribuan pengunjung TIF yang tahun lalu tidak sempat menonton penampilan spektakuler Glenn Fredly, bulan Juli artis top ibukota ini akan datang kembali ke Toraja.

Acara istimewa lain yang akan di tampilkan TIF adalah pemutaran premier film Filosofi Kopi 2 dengan memboyong para pemeran utamanya seperti Luna Maya, Chicco Jerikho, Rio Dewanto, dan Angga Dwimas sang sutradara.

Pada tahun ke lima ini, kata dia, akan menjadi sebuah TIF yang lengkap, dengan tambahan dua acara baru yang akan diadakan, yaitu Ethnic Fashion

Show yang akan menampilkan karya para perancang busana nasional ternama, dan festival kulinari yang akan menyajikan makanan khas dari segala penjuru dunia. "Tahun ini tidak akan ada panggung utama di Ketekesu, tetapi menjadi panggung fashion show," jelas Franki.

Dengan hadirnya, rancangan program yang sangat beragam ini, kata dia, diharapkan akan para pengunjung TIF 2017 akan memperoleh pengalaman yang sangat berkesan selama 3 hari di Tanah Sakral Toraja.

Sementara itu, Kepala Dinas Kebudayaan dan Kepariwisataan Provinsi Sulsel Musaffar Syah mengatakan, penyelenggaraan festival ini merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kunjungan ke Sulsel khususnya kunjungan wisatawan mancanegara.

"Berbagai kegiatan sengaja diselenggarakan untuk menarik minat wisatawan untuk berkunjung, kita berharap ini dapat meningkatkan jumlah kunjungan ke Sulsel," ujarnya. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement