Selasa 02 May 2017 17:10 WIB

Gelar Razia, Polres Cianjur Dapati Bus Rusak dan Menyalahi Trayek

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Angga Indrawan
Kondisi bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di jalur Puncak Cianjur, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Ahad (30/4).
Foto: Riga Nurul Iman/Republika
Kondisi bus pariwisata yang mengalami kecelakaan di jalur Puncak Cianjur, Desa Ciloto, Kecamatan Cipanas, Kabupaten Cianjur, Ahad (30/4).

REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Polres Cianjur melakukan pengawasan keberadaan angkutan bus pariwisata dan umum Selasa (2/5). Hasilnya masih ditemukan sejumlah bus pariwisata dan bus umum yang tidak layak jalan.

Pemeriksaan bus tersebut dilakukan petugas gabungan Polres Cianjur dan Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cianjur di Jalan Raya Lingkar Timur atau Tugu Pramuka.  "Memang betul hari ini dilakukan pengawasan angkutan bus pariwisata dan umum," terang Kapolres Cianjur AKBP Arif Budiman kepada wartawan.

Sasaran pemeriksaan terang dia adalah bus-bus antar kota antar provinsi (AKAP) dan bus pariwisata yang melintas di wilayah hukum Kabupaten Cianjur. Hasilnya lanjut dia ditemukan satu unit bus AKAP yang keluar dari jalur dan ada bagian kendaraan rusak.

Seharusnya bus tersebut melalui rute tujuan Tasik-Bandung-Cikampek-Jakarta. Namun lanjut dia pada kenyataannya bus itu melintasi rute Bandung- Cianjur-Puncak-Bogor-Jakarta atau bisa dikatakan menyalahi trayek.

Dari hasil pemeriksaan kendaraan terang Arif, kaca depan bus dalam keradaan pecah dan retak. Selain itu lanjut dia kabel rem tangan putus dan satu baut roda depan sebelah kiri patah. Petugas ujar Arif, langsung mengambil tindakan dengan memulangkan bus tersebut ke Terminal Rawabango Cianjur untuk ditahan. Sanksi lainnya kata dia yakni penilangan buku KIR oleh petugas Dishub Kabupaten Cianjur. Polisi juga tutur dia memberikan himbauan dan penjelasan kepada penumpang terkait kondisi bus yang bisa mengancam keselamatan.

KBO Lantas Iptu Muhaimin mengatakan, razia bus tersebut dilakukan untuk menekan kasus kecelakaan lalu lintas yang diakibatkan dari ketidaklayakan kendaraan. "Upaya razia ini akan terus dilakukan untuk mencegah adanya kecelakaan," kata dia.

Ditambahkan dia, polisi meminta pengelola atau pemilik angkutan bus pariwisata maupun umum agar lebih memperhatikan kondisi armadanya. Jika ditemukan ada yang tidak layak jalan kata dia maka jangan dipaksakan untuk beroperasi. Sebab kondisi tersebut akan mengancam keselamatan para penumpang bus.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement