REPUBLIKA.CO.ID, WANGIWANGI -- Masyarakat Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara, diimbau agar menjaga dan melindungi kelestarian alam Wakatobi, terutama alam bawah laut dari berbagai ancaman kerusakan.
Imbauan tersebut disampaikan anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Wa Ode Hamsina Bolu di Wangiwangi, Ahad (30/4).
"Wakatobi menjadi tujuan wisatawa dunia karena alamnya, terutama alam bawah lautnya yang masih asli dan menawarkan keindahan yang sangat fantastis," katanya.
Oleh karena itu, kata dia, alam Wakatobi harus selalu dijaga dan dilindungi dari berbagai ancaman kerusakan, sehingga wisatawan dunia tetap menjadikan sebagai pilihan untuk berlibur atau berwisata.
Apalagi, lanjut Wa Ode, Pemerintah Pusat melalui Kementerian Pariwisata saat ini telah menetapkan Wakatobi sebagai salah satu dari sepuluh destinasi pariwisata unggulan Indonesia, selain Bali.
"Pemerintah Pusat mengambil kebijakan tersebut dikarenakan alam Wakatobi, terutama alam bawah lautnya memiliki beragam jenis terumbu karang yang cukup indah dan fantastis," katanya.
Menurut dia, Wakatobi akan menarik minat banyak wisatawan untuk mengunjunginya kalau alam Wakatobi, terutama alam bawah lautnya masih tetap terjaga kelestarian.
Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) sendiri katanya, memberikan perhatian serius bagi pengembangan destinasi pariwisata Wakatobi. "Saat rapat terbatas di Kantor Presiden beberapa waktu lalu, Presiden Jokowi meminta Pemerintah Provinsi Sultra dan Kementerian terkait untuk membenahi infrastruktur pendukung pariwisata di Wakatobi," katanya.
Permintaan presiden tersebut, kata dia, merupakan perintah yang mesti dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Sultra dan Kementerian terkait.
"Masyarakat Wakatobi harus mendukung apa yang diingikan oleh presiden tersebut dengan cara memelihara dan menjaga kelestarian alam Wakatobi," katanya.