Jumat 28 Apr 2017 15:20 WIB

Lagi, Dua Program Pemkot Makassar Masuk Top 99 Nasional

Lorong Garden di Lorong Setapak 3 di Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan
Foto: joko sadewo
Lorong Garden di Lorong Setapak 3 di Kelurahan Bonto Makkio, Kecamatan Rappocini, Makassar, Sulawesi Selatan

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Program Dongeng Keliling (Dongkel) dan Inovasi Lorong Sehat (Longset) Pemkot Makassar, masuk dalam program top 99 nasional Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi (Kemempan RB). Diharapkan program itu masuk ke top 40.

Sebelumnya, program pelayanan kesehatan gratis ke rumah selama 24 jam masuk di inovasi top 35 nasional, Kemempan RB. Ternyata tidak hanya program itu saja, ada dua program lain Pemkot Makassar, yang juga masuk dalam 99 program top nasional.

Kedua program yang dimaksud yakni Sistem Inovasi Informasi Pelayanan Publik (Sinovik) yaitu Dongkel, dan Program Longset, yang menjadi trobosan Dinas Kesehatan Kota Makassar.

Wali Kota Makassar, Moh Ramdhan Pomanto, atau yang lebih dikenal dengan sapaan Dannya Pomanto,  didampingi Kadis Perpustakaan kota Makassar Andi Siswanta mempresentasikan Dongeng Keliling untuk masuk ke top 40. Menurut Danny, Dongkel inovasi merupakan cara baru menarik minat baca para pelajar.

“Sebelum adanya Dongkel minat baca kepada para pelajar sangat minim. Sesudah di-Dongkel alhamdulillah minat baca sangat meningkat jauh beberapa kali lipat, karena ketika pendongeng membacakan cerita kepada para pelajar, cerita atau dongeng tersebut tidak dihabiskan, namun dianjurkan kepada para pelajar untuk mencari cerita lanjutannya sehingga minat baca pun menjadi tinggi,” kata Danny, dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Jumat (28/4).

Kepala Bagian Humas Pemkot Makassar, Firman H Paggarra, menyampaikan inovasi Pemkot Makassar lainnya yang masuk tahun ini adalah Lorong Sehat (Longset). Longset merupakan program terobosan dari dinas kesehatan kota Makassar yang telah terintegrasi dengan Lorong Garden (Longgar) dan Makassarta’ Tidak Rantasa (MTR).

“Semoga kedua program inovasi kota Makassar ini tetap melaju ke top 40 dan menjadi program inovasi nasional,” kata Firman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement