Kamis 27 Apr 2017 15:27 WIB

260 KK Bukit Duri Bersiap Direlokasi

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Angga Indrawan
Bantaran di Bukit Duri yang belum dinormalisasi
Foto: Republika/Arif Satrio Nugroho
Bantaran di Bukit Duri yang belum dinormalisasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekitar 260 kepala keluarga di Bukit Duri siap untuk segera direlokasi. Para warga sudah memegang masing-masing kunci rumah susun yang telah disiapkan oleh Pemprov DKI Jakarta. Warga bersiap untuk direlokasi, meskipun rusun masih proses penyelesaian.

Wali Kota Jakarta Selatan, Tri Kurniadi, mendukung penuh kebijakan Pemprov DKI untuk melakukan penertiban. "Pastinya sudah kita infokan ke warga, karena semua warga sudah pegang kunci. Mereka terima, karena kan untuk kebaikan bersama," ujar dia saat ditemui usai pembukaan acara rekapitulasi KPUD Jakarta Selatan, Kamis (27/4) pagi.

Pada sisa-sisa masa jabatannya hingga Oktober 2017, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menegaskan akan tetap terus menggusur bantaran sungai yang didirikan rumah. Itu merupakan sebagai bentuk kelanjutan dari normalisasi sungai yang selama ini memang sedang ia lakukan terus.

Ahok juga mengatakan, mereka yang digusur tidak akan ditelantarkan begitu saja. Karena mereka akan diberikan penghidupan yang layak di rumah susun. Tri sangat setuju karena, titik-titik yang akan digusur, untuk menata kembali kota Jakarta.

Untuk titik-titik lainnya, Tri belum mendapatkan informasi lagi dari Pemprov DKI Jakarta. "Tidak ada masalah. Yang penting kita sudah sosialisasi. Sudah dikasih rumah. Tinggal ditempatin. Kecuali tidak ada tempat ganti, ini kan kita kasih lebih baik," tutur Tri.

Warga yang tinggal di bantaran sungai, sekarang sudah tinggal di rumah susun dan lebih baik. Menurut Tri, daerah yang direlokasi ada di Bukit Duri RW 12, dekat SMAN 8 Jakarta. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement