Kamis 20 Apr 2017 19:20 WIB

PDIP Buka Pendaftaran Bakal Calon Bupati di NTT

Red: Ilham
PDI Perjuangan
PDI Perjuangan

REPUBLIKA.CO.ID, KUPANG -- Dewan Pimpinan Daerah PDI Perjungan Nusa Tenggara Timur (NTT), sejak 1 April telah membuka kesempatan bagi masyarakat, untuk mendaftarkan diri sebagai bakal calon bupati dan wakil bupati di sepuluh kabupaten.

"Secara resmi, pendaftaran calon bupati dibuka secara serentak pada 1 April 2017," kata

Sekretaris DPD PDIP NTT, Nelson Matara mengatakan, partainya siap menghadapi pilkada serentak 2018 di sepuluh kabupaten di NTT. Menurut dia, pendaftaran para bakal calon bupati dibuka lebih awal karena mekanisme penjaringan bakal calon cukup panjang, mulai pengurus anak ranting, ranting, DPC, DPD dan ke DPP.

"Nanti juga akan ada proses survei untuk melihat elektabilitas bakal calon yang sudah mendaftar, sebelum ditetapkan sebagai calon untuk diusung dalam pilkada serentak," kata Wakil Ketua DPRD NTT itu.

Dia mengatakan, PDIP tidak menutup diri untuk masyarakat umum yang berkeinginan untuk maju sebagai calon bupati maupun wakil bupati, yang ingin menggunakan kendaraan PDIP untuk bertarung dalam pilkada. Hanya saja, semua yang mendaftarkan diri melalui pintu PDIP harus mematuhi semua ketentuan yang ditetapkan partai.

"Jadi tidak harus kader partai, tetapi terbuka untuk semua yang memiliki niat untuk ikut dalam pesta demokrasi lima tahunan itu," katanya.

Mengenai bakal calon gubernur, dia mengatakan, dalam waktu dekat, DPD PDIP NTT akan membuka pendaftaran bakal calon. "Kalau surat dari DPP, pendaftaran bakal calon gubernur maupun bupati dilakukan mulai 1 April, tetapi saat ini baru dibuka untuk bakal calon bupati," katanya.

Pada tahun 2018, akan dilaksanakan pemilihan gubernur dan wakil gubernur NTT periode 2018-2023, selain ada sepuluh kabupaten di provinsi berbasis kepulauan itu yang akan menggelar pilkada serentak. Ke-10 kabupaten yang akan menggelar pilkada bersamaan dengan pemilihan gubernur dan wakil gubernur itu adalah Kabupaten Kupang, Timor Tengah Selatan, Sikka, Alor, Ende, Manggarai Timur, Nagekeo, Sumba Tengah, Sumba Barat Daya, dan Rote Ndao.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement