Kamis 20 Apr 2017 19:37 WIB

Sombere yang Membawa Danny Dianugerahi Patonro

Danny Pomanto saat dianugerahi Patonro
Foto: istimewa/pemkot makassar
Danny Pomanto saat dianugerahi Patonro

REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Wali Kota Makassar Mohammad Ramdhan Pomanto atau biasa dikenal Danny Pomanto dianugerahi 'Patonro' atau destar khas Kerajaan Bugis-Makassar. Penganugerahandari keluarga besar kerajaan se-nusantara ini dberikan saat kegiatan Mappasili Lompoa, yang dirangkai dengan peringatan 50 tahun wafatnya pahlawan nasional Paduka yang Mulia (PYM) Andi Mappanyukki Sultan Ibrahim, Raja Bone ke 32.

Sedikitnya 50-an Raja se-Nusantara hadir pada kegiatan ini. Penganugerahan diberikan atas jasa Danny Pomanto, yang dianggap telah mengangkat kebudayaan hingga kancah internasional. Salah satunya memperkenalkan kata 'Sombere'.

"Penganugerahan ini diberikan berkat jasa dan kepedulian beliau (wali kota Danny Pomanto) mengangkat salah satu kebudayaan kita ke internasional khususnya kata 'sombere'" ucap salah satu keturunan langsung almarhum Andi Mappanyuki di kegiatan yang digelar di istana sekaligus kediaman almarhum, Jl. Kumala, Makassar, (18/4).

Danny dianugerahi 'Patonro' atau destar khas kerajaan Bugis-Makassar. Patonro diserahkan dan dipasangkan langsung di kepala wali kota oleh Raja Gowa Andi Maddusila Sultan Alauddin II Karaeng Katangka.

Danny mengaku sangat terhormat menerima penganugerahan istimewa tersebut. Menurutnya, Kebudayaan memiliki nilai yang begitu penting dalam kemajuan suatu bangsa.

"Ibaratnya, negara atau kota adalah tubuh manusia, maka suatu bangsa atau kota adalah jasad atau wujud kasarnya sedangkan kebudayaan itulah rohnya," kata Danny seperti diungkap dalam pers rilis yang diterima Republika.co.id.

Berdasarkan pandangan itu, saat Danny pertama memegang amanah sebagai wali kota Makassar, maka hal pertama yang ada dalam benaknya adalah bagaimana mampu menyinergikan antara budaya sebagai warisan masa lalu, dan keberlangsungan masa yang akan datang. Saat itulah ditemukan kata 'Sombere'.

Sombere adalah kata yang sangat susah dipadankan dengan bahasa apapun. Dalam bahasa Inggris bisa saja ia bermakna 'great hospitality, great humble, dan great brotherhood' meski itu belum cukup.

Selain diambil dari kearifal lokal, hal tersebut disandarkan pada Alquran surat Al-Fatihah. Dalam surat itu terdapat kata kunci yakni petunjuk jalan yang lurus  dengan mengikuti orang-orang beriman sebelumnya, yang bermakna sejarah masa lalu.

Dari kata kunci itulah Danny selalu memadukan pemerintahan dengan tetap berpedoman pada sejarah warisan budaya masa lalu.Tak heran hampir seluruh program pemerintahan di bawah nahkodanya selalu dipadankan dengan istilah-istilah lokal.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement