Rabu 19 Apr 2017 20:34 WIB

Anies-Sandi Menang, DPR: Mari Kita Akhiri Semua Dinamika dalam Pilkada

Rep: Fauziah Mursyid/ Red: Dwi Murdaningsih
Pasangan Cagub Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpelukan usai menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Paslon Anies-Sandi Kertajaya, Jakarta, Rabu (19/4).
Foto: Republika/ Wihdan
Pasangan Cagub Cawagub DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno berpelukan usai menggelar konferensi pers di Posko Pemenangan Paslon Anies-Sandi Kertajaya, Jakarta, Rabu (19/4).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Komisi II DPR RI Zainudin Amali mengapresiasi telah terlaksananya putaran dua Pilkada DKI Jakarta dengan damai dan lancar. Menurutnya, selesainya putaran dua Pilkada DKI sekaligus menutup seluruh rangkaian Pilkada di 101 daerah tahun 2017 ini.

Menurutnya Amali, secara keseluruhan proses berjalan sesuai dengan aturan dan koridor yang dibuat penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu.

"Dari keseluruhan sesuai koridor kesepakatan di awal. Namun ada catatan yang harus diperhatikan baik Bawaslu maupun KPU untuk perbaikan ke depan," kata Amali di Kantor DPD Golkar, Cikini, Jakarta Pusat pada Rabu (19/4).

Anies-Sandi: Insya Allah, Kita akan Mempersatukan Jakarta

Adapun terkait hasil hitung cepat putaran kedua Pilkada DKI Jakarta yang saat ini menyatakan kemenangan pasangan calon Anies Baswedan-Sandiaga Uno, Amali sudah sepatutnya diterima dengan legowo oleh semua pihak.

Karenanya, ia yang juga Ketua DPP Partai Golkar itu mengapresiasi pemberian ucapan selamat DPD Golkar DKI Jakarta atas kemenangan Anies-Sandi.

"Saya kira harusnya sudah seperti itu gentlemen mengakui siapa yang menang dan mari kita akhiri semua dinamika yang muncul ketika sebelum pelaksanaan Pilkada DKI khususnya dan pilkada di seluruh indonesia," kata Amali.

Ia mengajak, semua pihak menatap masa depan semua daerah dengan kepemimpinan yang baru terpilih. Namun demikian, ia juga mengingatkan kepada pasangan yang memperoleh kemenangan suara memiliki kewajiban untuk merealisasikan program dan janji-janji selama kampanye.

"Khususnya untuk lima tahun ke depan," kata Amali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement