Rabu 19 Apr 2017 10:11 WIB

Ketua Panwaslu Pulau Seribu Periksa Warga yang Dekati TPS

Rep: Ali Yusuf/ Red: Nur Aini
Ketua Panwas Kepulauan Seribu  Syarudin (baju putih) bersama personil TNI dan Polri memantau proses pemungutan suara
Foto: Ali Yusuf/Republika
Ketua Panwas Kepulauan Seribu Syarudin (baju putih) bersama personil TNI dan Polri memantau proses pemungutan suara

REPUBLIKA.CO.ID, PULAU SERIBU -- Ketua Pengawas Pemilu Kepulauan Seribu Syafrudin memantau proses pemungutan suara di TPS Pulau Kelapa, Rabu (19/4). Selain itu, masing-masing pengawas mulai dari TNI, Polri, dan pengawas khusus pemilu mulai bekerja sesuai tugas dan fungsinya masing-masing.

Syarifudin tidak segan langsung bertanya kepada warga yang datang secara individu maupun berkelompok. "Maaf dari mana mbak-mbak ini," tanya Syarifudin kepada dua wanita menggunakan rompi tulisan tim medis suku dinas kesehatan Kepulauan Seribu.

Sontak wanita berjilab yang diketahui nama depannya Ani ini langsung menjawab. "Kami dari tim medis sudin," jawabnya.

Syarifudin kembali bertanya kepada petugas medis dengan meminta surat tugas dari tempat dia diutus untuk memantau kesehatan penyelenggara pemilih dan peserta pemilih. "Ada surat tugasnya,?" kata Syarifuddin yang tidak bertanya lagi ketika tim medis menjawab.

"Pada putaran pertama kita tidak memakai surat tugas. Hal itu sudah ada yang urus," katanya.

Pantauan Republika.co.id, Syarifudin meminta dua orang petugas pemadam kebakaran untuk beranjak dari TPS. Ini karena, petugas tersebut dinilai tak berkepentingan di TPS.

Tidak ada ketegangan, ketika ia meminta orang yang tidak berkepentingan dekat-dekat di TPS. "Semua gimana cara kita komunikasinya," katanya yang langsung pamit memantau TPS lain.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement