REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hujan deras yang kerap menyebabkan dan kemacetan parah di Jalan Raya Margonda dan di turunan flyover Jalan Arif Rahman Hakim (ARH) lantaran ada genangan air. "Untuk (banjir) yang di depan Terminal Depok, mungkin karena tumpukan sampah plastik, sehingga saluran air tertutup," ujar Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Depok Manto, saat dikonfirmasi Sabtu, (15/4).
Sedangkan untuk banjir yang kerap mampir di Jalan ARH tatkala hujan tiba, lanjut Manto, penyebabnya adalah jalur masuk Situ Pladen yang mengalami pendangkalan. "Karena mengalami pendangkalan, jadinya air dari Situ Rawa Besar tidak dapat ditampung di Situ Pladen. Akibatnya, air tertahan di Jalan ARH," jelas dia.
Menurut Manto, demi mencegah hal tersebut kembali terulang, dia telah melakukan sejumlah upaya. "Untuk di Jalan ARH, kita lakukan normalisasi saluran outlet Situ Rawa Besar ke arah inlet Situ Pladen. Dan di tahun 2018, telah diusulkan kegiatan penurapan serta normalisasi saluran air yang melewati flyover ARH," ungkapnya.
Sedangkan terkait genangan di depan Terminal Depok, Manto mengatakan, telah dilakukan pengerukan dan perbaikan drainase di sepanjang kawasan tersebut. "Kami juga telah memasangi bronjong di sejumlah kawasan rawan banjir sebagai langkah penanggulangan sementara," terangnya.
Kerap diberitakan, sejumlah titik di Kota Depok mengalami kemacetan parah akibat banjir di jalan raya terutama di depan Terminal Depok, Jalan Margonda Raya. Selain itu juga ada genangan air di Jalan ARH yang menimbulkan kemacetan lalulintas.