Jumat 14 Apr 2017 22:30 WIB

Polres Bandara Soekarno-Hatta Mengaku tak Tahu Penghinaan TGB

Rep: Ronggo Astungkoro/ Red: Ani Nursalikah
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menyampaikan tausiyah tentang pentingnya sikap saling menghargai antar sesama di Islamic Center NTB, Jumat (14/4).
Foto: Foto: Humas Pemprov NTB
Gubernur NTB TGH Muhammad Zainul Majdi menyampaikan tausiyah tentang pentingnya sikap saling menghargai antar sesama di Islamic Center NTB, Jumat (14/4).

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Polres Bandara Soekarno-Hatta mengaku tidak tahu adanya penghinaan yang menimpa Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) TGH Muhammad Zainul Majdi pada Ahad (9/4). Pria yang dikenal dengan Tuan Guru Bajang (TGB) itu dihina oleh mahasiswa Indonesia bernama Steven Hadisurya Sulistyo.

"Kapan kejadiannya ya?" kata Kabag Humas Polres Bandara Soekarno-Hatta Ipda Prayogo saat dihubungi Republika.co.id, Jumat (14/4).

Ia mengatakan belum memonitor kasus tersebut. Setelah Republika.co.id menjelaskan kasusnya, ia mengatakan akan mencari informasi lebih lanjut, Senin (17/4) mendatang. "Oh begitu, coba Senin tak cari infonya ya," kata Prayogo.

Kasus ini bermula pada saat TGB mengantre untuk check in di Bandara Changi, Singapura pada Ahad (9/4). Terjadi kesalahpahaman antara seorang bernama Steven Hadisurya Sulistyo, dan Muhammad Zainul beserta istri ketika sama-sama mengantre di depan tempat check in Batik Air. Steven melayangkan kata-kata bernada rasial, "Dasar Indo, Dasar Indonesia, Dasar Pribumi, Tiko,".

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement