REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Keputusan pemerintah membangun Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Tanjung Api-Api di Sumatra Selatan (Sumsel) diyakini dapat mendorong pertumbuhan ekonomi Sumsel. Sebab, KEK akan membuat Sumsel dapat memaksimalkan potensi kekayaan sumber daya alam dan meningkatkan kinerja ekspor.
Duta Besar RI untuk Selandia Baru, Tantowi Yahya, yang merupakan putra daerah asli Sumsel mengatakan, KEK Tanjung Api-Api akan semakin menjadikan Sumsel sebagai daerah yang kompetitif dari sisi investasi, perindustrian dan ekspor.
“Untuk Sumsel yang lagi menggenjot ekspor sumber daya alam seperti karet, sawit dan batubara, keberadaan pelabuhan laut yang berkapasitas besar, berstandar internasional dan mempunya akses langsung ke laut lepas adalah sebuah keniscayaan,” kata Tantowi melalui pesan singkat, Kamis (13/4).
Selain itu, kata politisi Partai Golkar ini, pembangunan itu KEK Tanjung Api-Api saat ini sudah didukung penuh pemerintah pusat yang berkomitmen membangun infrastruktur jalan hingga pelabuhan.
“Namun, tantangannya sekarang adalah dukungan dana yang bersumber dari APBN yang belum memadai,” jelas Tantowi.
Oleh karena itu, mantan anggota DPR ini berharap agar Pemprov Sumsel dapat melakukan berbagai langkah kreatif dan inovatif dalam mengatasi tantangan tersebut.
“Mereka harus lakukan promosi investasi dan pemberian berbagai insentif. Saya yakin Pak Gubernur sudah melakukan ini. Hanya perlu penekanan dan upaya terus menerus aja,” katanya.
Sekedar informasi, KEK Tanjung Api Api semula diusulkan oleh gubernur Sumatera Selatan, dan telah ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah No 51/2014 pada 30 Juni 2014. Saat ini KEK Tanjung Api-api dalam tahap pengadaan lahan. Total lahan yang akan dibebaskan lebih dari 2.000 hektare (ha).
Adapun dukungan dari pemerintah adalah peningkatan status jalan Palembang-Tanjung Api-api menjadi jalan nasional, pembangunan jalur kereta api dan double track, pengembangan Pelabuhan Tanjung Api-api dan Tanjung Carat, serta pembangunan jalan tol Tanjung Api-api hingga Palembang.
Selain KEK Tanjung Api Api ada 11 wilayah lagi yang akan dibangun KEK. Sebelas wilayah itu adalah Arun Lhokseumawe (Aceh), Tanjung Kelayang (Bangka Belitung), dan Sorong (Papua Barat).Kemudian, Maloy Batuta Trans Kalimantan (Kalimantan Timur), Tanjung Lesung (Banten), dan Tanjung Api-api (Sumatera Selatan), Sei Mangkei (Sumatera Utara), Palu (Sulawesi Tengah), Morotai (Maluku Utara), Mandalika (Nusa Tenggara Barat), dan Bitung (Sulawesi Utara).