Kamis 13 Apr 2017 21:12 WIB

Jokowi Minta Masyarakat Waspada Pascaledakan di Gereja St Yusup

Rep: Lilis Handayani/ Red: Andi Nur Aminah
Presiden Joko Widodo (Jokowi)
Foto: ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay
Presiden Joko Widodo (Jokowi)

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Presiden RI, Joko Widodo meminta masyarakat waspada dan hati-hati. Hal itu menyusul terjadinya ledakan di gereja katolik Santo Yusup di Ambarawa, Jawa Tengah, Kamis (13/4) sekitar pukul 14.00 WIB.

"Yang paling penting semua waspada," ujar Jokowi, saat ditemui di sela pemberian Kartu Indonesia Pintar, Pemberian Makanan Tambahan dan Program Keluarga Harapan di Kota Cirebon, Kamis (13/4).

Jokowi menambahkan, jika masyarakat melihat ada sesuatu yang mencurigakan, maka harus segera melaporkannya kepada petugas kepolisian. Hal itu dimaksudkan untuk mengantisipasi terjadinya kejadian yang tidak diinginkan. 

Jokowi juga meminta agar masyarakat mempercayai pengungkapan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Dia pun menilai, Densus 88, Polri maupun Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) selama ini sudah berusaha keras mengurangi dan menghilangkan terorisme serta usaha radikalisme.

"Tapi hal seperti itu tidak mudah. Harus ada peran serta dari masyarakat," kata Jokowi. 

(Baca Juga: Pria yang Meledakkan Petasan di Depan Gereja Diduga Alami Gangguan Jiwa)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement