Ahad 01 Jan 2023 17:35 WIB

Polisi: Tangan Pria Cedera Parah Akibat Petasan Rakitan

Polisi sebut tangan seorang pria mengalami cedera parah akibat petasan rakitan.

Ribuan petasan yang berhasil diamankan polisi (ilustrasi). Polisi sebut tangan seorang pria mengalami cedera parah akibat petasan rakitan.
Foto: Antara/Muhammad Iqbal
Ribuan petasan yang berhasil diamankan polisi (ilustrasi). Polisi sebut tangan seorang pria mengalami cedera parah akibat petasan rakitan.

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Kepolisian Resor Kota (Polresta) Kendari, Polda Sulawesi Tenggara (Sultra) menyampaikan telah terjadi insiden tangan seorang pria di daerah tersebut hancur cedera parah akibat ledakan petasan rakitan.

Kapolresta Kendari Kombes Pol Muhammad Eka Fathurrahman, di Kendari, Ahad (1/1/2022), mengatakan korban bernama Mirda Jufri (34 tahun) mengalami insiden tersebut saat merayakan malam Tahun Baru 2023 di wilayah Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe.

Baca Juga

"Kejadiannya pada Sabtu tanggal 31 Desember 2022 sekitar pukul 12.30 WITA bertempat di Desa Sorue Jaya, Kecamatan Soropia, Kabupaten Konawe telah terjadi ledakan petasan pipa menyebabkan satu orang menderita luka," katanya lagi.

Akibat ledakan petasan tersebut, korban yang merupakan warga Jalan Mangga Dua, Kelurahan Kessilampe, Kecamatan Kendari ini mengalami kehancuran pada tangan sebelah kiri.

Eka menerangkan, awalnya korban yang berprofesi sebagai security di Kantor Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di daerah setempat membuat petasan dengan menggunakan pipa besi yang rencananya akan diledakkan pada malam tahun baru.

Selanjutnya pipa rakitan tersebut diisi dengan pentol korek kayu. Kemudian pada saat korban memukul pipa yang sudah terisi pentol korek tersebut tiba-tiba pipa itu mengeluarkan asap.

"Dan karena panik korban langsung menutup pipa tersebut dengan tangan, sehingga telapak tangan korban terkena ledakan yang mengakibatkan telapak tangan korban cedera parah," kata dia.

Mantan Direktur Reserse Narkoba Polda Sultra ini menambahkan, akibat mengalami insiden tersebut korban kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Hermina Kota Kendari untuk mendapatkan perawatan medis.

Pihak kepolisian setempat sedang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP). "Saat ini korban sedang mendapatkan perawatan medis di Rumah Sakit Hermina dan rencananya akan dilakukan operasi," kata Kombes Eka.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement