REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Polisi menduga pria yang menyalakan petasan di depan Gereja St Yusuf Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, beberapa saat sebelum pelaksanaan Misa Kamis Putih di gereja tersebut merupakan pengidap gangguan jiwa. "Saat dimintai keterangan berubah-ubah, tidak nyambung," kata Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Djarod Padakova.
Saat ini, lanjut dia, pelaku berinisial MF (37) warga Bergas, Kabupaten Semarang tersebut masih diperiksa di Polsek Ambarawa. Polisi belum bisa memastikan kondisi sebenarnya pelaku. "Masih ditahan, untuk memastikan apakah memang benar atau hanya pura-pura," katanya.
Sebelumnya, sejumlah rentetan letusan terjadi di sekitar pintu gerbang Gereja St Yusuf Ambarawa, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Saat itu sejumlah pengurus gereja tersebut sedang mempersiapkan misa Kamis Putih.
Dari informasi yang dihimpun, rentetan letusan terdengar dari sekitar pagar depan Gereja St Yusuf Ambarawa. Letusan itu terjadi ketika para panitia Paskah gereja tersebut sedang menyiapkan kursi untuk pelaksanaan misa Kamis sore.
Petugas gereja sempat melihat seseorang yang mencurigakan lari dari lokasi tersebut yang kemudian dikejar dan ditangkap. Tidak ada korban dalam kejadian tersebut.