Selasa 11 Apr 2017 21:19 WIB

Penyiraman Novel, Jimly: Pelaku Punya Motif Tertentu

Rep: Muhyiddin/ Red: Ilham
Jimly Asshiddiqie.
Foto: Republika/ Wihdan Hidayat
Jimly Asshiddiqie.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie menanggapi kasus penyerangan yang dialami penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan. Menurut Jimly, pelaku pasti mempunyai motif tertentu untuk menyerang mantan perwira polisi tersebut.

"Pasti ada motif itu dibalik yang dilakukan pelaku. Kita kecewa kalau ada petugas diperlakukan seperti ini," ujar Jimly kepada wartawan di Kantor Komnas HAM, Jakarta Pusat, Selasa (11/4).

Karena itu, Ketua Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) ini berharap polisi bisa segera mengungkap kasus tersebut dan menangkap kedua pelaku yang sampai saat ini belum diketahui keberadaannya. "Siapa pun pelakunya ini nggak boleh dibiarkan," katanya.

Jimly mendukung polisi untuk bertindas tegas dalam menangani kasus ini. Walaupun Novel beberapa waktu lalu silam pernah terlibat masalah dan institusi kepolisian. "Kita dukung Polri bertindak tegas, jangan sampai kasus ini dipakai untuk bahan adu domba kepolisian dan KPK. Siapa yang melawan penegak hukum, sanksinya berat," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement