Selasa 11 Apr 2017 16:18 WIB

Polisi Karanganyar Siaga Setelah Mapolres Banyumas Diserang

Rep: Andrian Saputra/ Red: Nur Aini
Petugas polisi bersenjata melakukan pengamanan usai peristiwa penyerangan Mapolres Banyumas di Purwokerto, Jateng, Selasa (11/4).
Foto: Antara/Idhad Zakaria
Petugas polisi bersenjata melakukan pengamanan usai peristiwa penyerangan Mapolres Banyumas di Purwokerto, Jateng, Selasa (11/4).

REPUBLIKA.CO.ID, SOLO -- Kepolisian Resor Karanganyar meningkatkan pengamanan menyusul aksi penyerangan yang dilakukan seorang pria bersenjata di Mapolres Banyumas pada Selasa (11/4) siang tadi. Kapolres Karanganyar, Ade Safri Simanjuntak mengatakan untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, polisi menutup pintu masuk utama Mapolres Karanganyar menggunakan barikade besi dan kawat berduri.

"Personel polisi bersenjata lengkap berjaga di sekitar pintu masuk markas, dan setiap kendaraan yan masuk juga diperiksa secara detail," tutur Ade di Solo, Selasa.

Menurutnya, ditingkatkannya pengamanan di Mapolres Karanganyar untuk mengantisipasi aksi serupa terjadi di lingkungan Mapolres Karanganyar. Hingga saat ini, personel polisi masih melakukan penjagaan ketat di Mapolres Karanganyar.

Sementara itu diketahui penyerangan terhadap personel polisi di Mapolres Banyumas terjadi pada pukul 10.00. Tiga anggota polisi mengalami luka akibat terkena sabetan senjata tajam dan ditabrak kendaraan oleh pelaku. Hingga saat ini, pelaku yang berhasil ditangkap masih dilakukan pemeriksaan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement