Selasa 11 Apr 2017 15:54 WIB

JK: Wudhu Novel Masih Ada, Dia Diberkati Itu

Rep: Rizky Jaramaya/ Red: Andi Nur Aminah
Novel Baswedan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Foto: Istimewa
Novel Baswedan saat ini menjalani perawatan di Rumah Sakit Mitra Keluarga, Kelapa Gading, Jakarta Utara.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Presiden HM Jusuf Kalla menyakini, seseorang yang baru pulang shalat berjamaah dari masjid pasti masih memiliki air wudhu. Karena itu, dia mengatakan, Novel Baswedan yang mendapat teror penyiraman air keras sepulangnya dari shalat Subuh berjamaah di masjid, bisa mendapatkan berkah dari Sang Khalik, 

"Saya percaya bahwa orang yang baru pulang shalat masih ada wudhu-nya, dia diberkati itu. Sehingga bisa cepat sembuh dan dapat ditangkap siapa yang melaksanakan itu," kata Wapres Jusuf Kalla, Selasa (11/4).

Karena itu JK mengatakan, Novel bisa mendapatkan berkah dari Sang Khalik, yakni kesembuhan dan pelaku segera tertangkap. 

Novel saat ini tengah dirawat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Dari pemeriksaan sementara, Novel mengalami luka di pipi kanan dan kiri serta mata. Pihak rumah sakit sedang melakukan pemeriksaan lebih detil, apakah ada kerusakan pada bagian mata Novel. 

Wapres JK pun menginstruksikan agar kepolisian bertindak dengan serius dan cepat menangkap pelaku penyiraman air keras kepada penyidik KPK Novel Baswedan. Menurut Jusuf Kalla, insiden ini mengindikasikan adanya perlawanan dari pihak-pihak yang terkena kasus hukum besar. 

"Kita tidak bisa menuduh kasus hukum mana, tapi tentu kalau kasus hukumnya kecil masa dia mau celakakan orang. Pasti ini kasus hukum besar yang memakai apa itu, bayaran ini, kriminal ini," ujarnya. 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement