Selasa 11 Apr 2017 13:48 WIB

Anies: Novel Alami Luka Paling Parah di Bagian Mata Kiri

Rep: Dea Alvi Soraya/ Red: Angga Indrawan
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4) pagi.
Foto: dok.Istimewa/ Anies-Sandi Media Center
Calon gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan bertemu dengan penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4) pagi.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjenguk penyidik senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan. Novel yang juga sepupu Anies  tersebut menjadi korban penyiraman air keras pada Selasa pagi (11/4). 

Saat ini, Novel masih terus mendapatkan perawatan intensif di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara. "Novel masih di ruang operasi. Sedang dibius total untuk proses pembersihan cairan kimia yang ada di matanya," papar Anies saat menjelaskan kondisi terakhir dari Novel Baswedan, Selasa (11/4).

Pembiusan itu, menurut Anies, akan membantu dokter untuk melakukan proses pembersihan cairan kimia pada bagian yang terkena air keras, seperti bagian tangan, kulit muka dan mata. 

"Tadi saya ngobrol dengan teman Novel. Saat kejadian Novel dilempar air keras dengan cangkir. Lalu dia lari ke masjid dan membasuh mukanya tetapi tetap luka paling paling parah adalah mata sebelah kiri," ucap Anies.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement