Selasa 11 Apr 2017 12:29 WIB

Novel Disiram Air Keras dengan Menggunakan Cangkir

Rep: Debbie Sutrisno/ Red: Teguh Firmansyah
Ketua KPK Agus Rahadjo sedang menjenguk Novel Baswedan di RS
Foto: Istimewa
Ketua KPK Agus Rahadjo sedang menjenguk Novel Baswedan di RS

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Kepala Kepolisian RI (Wakapolri) ‎ Komjen Syafruddin menuturkan, Polri sudah memerintahkan Kapolda Metro untuk mendatangi tempat kejadian peristiwa (TKP) untuk mengungkap kejadian penyiraman air keras ke penyidik KPK Novel Baswedan.

"Investigasi secepatnya agar segera terungkap," kata Syafruddin‎, Selasa (11/4).

Sementara Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan menuturkan, Polda Metro sudah melakukan olah TKP pagi ini. Beberapa saksi pun sudah diperiksa atas kejadian tersebut. Sejauh ini baru dua orang saksi yang diperiksa, tapi belum ada indikasi khusus yang menunjukan ciri-ciri kedua pelaku.

"Kita belum bisa berandai-andai, nanti kita lihat perkembangan. Kita sedang olah TKP dan periksa saksi dulu," kata Iriawan.

Dari keterangan dua orang saksi, pelaku menggunakan sepeda motor. Ketika pagi usai menjalankan Salat Subuh‎, Novel Baswedan mendapatkan serangan dengan air keras. Untuk jenis air keras nya pun masih belum bisa diketahui. Namun, dari olah TKP ‎diprediksi pelaku menggunakan cangkir ketika akan menyiramkan air keras kepada Novel.

"Dari cangkir tersebut diketahui masih ada percikan, tapi secara keseluruhan semua air keras telah disiramkan. "Baru cangkir (barang bukti)," kata Iriawan.

Iriawan sudah menjenguk Novel yang tengah dirawat di RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Dari pemeriksaan sementara, Novel mengalami luka di pipi kanan dan kiri serta mata. Pihak rumah sakit sedang melakukan pemeriksaan lebih detil, apakah ada kerusakan pada bagian mata Novel.

Baca juga,  Kasus Novel Jadi Ujian Polisi untuk Bisa Menuntaskannya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement