Selasa 11 Apr 2017 09:00 WIB

KPK Akui Novel Jadi Korban Penganiyaan

Rep: Amri Amrullah/ Red: Andi Nur Aminah
Juru bicara KPK Febri Diansyah
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Juru bicara KPK Febri Diansyah

REPUBLIKA.CO.ID,  JAKARTA -- Juru Bicara KPK, Febri Diansyah membenarkan insiden penyiraman air keras terhadap Penyidik Senior KPK, Novel Baswedan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal, Selasa (11/4) pagi. "Benar ada kejadian (penyiraman) itu, tadi pagi setelah shalat Shubuh, pegawai kita yang juga Penyidik Senior, Novel Baswedan disiram air keras oleh orang yang belum kita kenal," kata Febri Selasa (11/4).

Saat ini, kata dia, yang bersangkutan sedang dirawat di rumah sakit. Sebelumnya dilaporkan pada Selasa (11/4) pukul 05.10 WIB, usai pulang dari masjid, Penyidik KPK, Novel Baswedan disiram dengan air keras di wajahnya. Kejadian tersebut berlokasi di Jl Deposito depan Mesjid Al Ikhsan Rt 03 RW 10, Kelapa Gading Jakut.

Pelaku penyiraman berjumlah dua orang laki-laki tak dikenal yang menggunakan sepeda motor Akibat dari insiden ini menyebabkan bengkak di kelopak mata korban dan bagian  bawah kiri dan berwarna kebiruan. Serta bengkak di dahi sebelah kiri dikarenakan terbentur pohon. 

Usai menyiram korban, pelaku melarikan diri. Saat ini korban, Novel Baswedan dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading guna pertolongan dan saat ini dalam perawatan dikamar No 508.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement