REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Transjakarta menargetkan jumlah penumpang dalam setahun mencapai 185 juta. Terget itu akan dilakukan dengan upaya penambahan armada dan pemanfaatan rute serta integrasi dengan moda transportasi lain.
Budi Kaliwono, Direktur Utama PT Transjakarta mengatakan, peningkatan target itu merupakan 50 persen dari angka pelanggan saat ini. Saat ini, pelanggan berjumlah 123 juta.
Saat ini, menurut Budi, dalam sehari Transjakarta mengangkut 440 ribu penumpang. Jumlah itu juga terwujud dengan penambahan armada baru. Menurut Budi, armada baru yang dimaksud adalah armada Bus Maxi yang pada Ahad (9/4), 100 armada diluncurkan.
"Memang kita sedang kejar agar bisa mengangkut 500 ribu orang dalam waktu dekat ini," ujar Budi. Namun, upaya mengejar target itu seringkali beririsan dengan pembangunan di Jakarta. Menurut Budi, pembangunan Ibu Kota saat ini sedang pesat sehingga menimbulkan titik-titik steril dari kendaraan. Sehingga, kata Budi, waktu tempuh pun semakin lama.
Budi mengatakan, saat ini Transjakarta harus kreatif memanfaatkan keadaan. "Kami harus kreatif ya memanfaatkan jalan tol, rute agar semua pelanggan puas," ujarnya.
Selain itu, Transjakarta juga akan memaksimalkan integrasi dengan moda transportasi lain. Sebelumnya, Transjakarta telah mencoba integrasi dengan KWK agar lebih menjangkau pemukiman. "Ke depan, kita akan juga buat sistem baru yang bukan hanya subsidi, tetapi juga masuk bandara," kata Budi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
