Rabu 05 Apr 2017 15:04 WIB

Jimly: Rekam Jejak Komisioner KPU-Bawaslu Terpilih Tercatat Baik

Rep: Dian Erika Nugraheny/ Red: Bayu Hermawan
Jimly Asshiddiqie
Foto: Republika/Rakhmawaty La'lang
Jimly Asshiddiqie

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP), Jimly Asshiddiqie, mengatakan rekam jejak komisioner KPU dan Bawaslu terpilih tercatat baik. Para komisioner terpilih belum pernah terbukti melanggar kode etik penyelenggara Pemilu.

"Alhamdulillah, yang terpilih bagus-bagus. Dengan begitu ada jaminan kesinambungan Pemilu ke depannya akan baik," ujar Jimly kepada wartawan di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (5/4).

Pada Rabu dinihari, DPR mengumumkan tujuh nama komisioner KPU terpilih untuk periode 2017-2022. Tujuh komisioner tersebut yakni Pramono Ubaid Tanthowi, Wahyu Setiawan, Hasyim Asy'ari, Ilham Saputra, Viryan, Evi Novida Ginting dan Arief Budiman.

Selain itu, ada lima komisioner Bawaslu terpilih untuk periode 2017-2022. Lima komisioner itu yakni Ratna Dewi Petalolo, Muhammad Afifuddin, Rahmat Bagja, Abhan dan Fritz Edwar Siregar.

Jimly menjelaskan, kelima komisioner Bawaslu terpilih pernah bersidang di DKPP  Namun, kelimanya tidak pernah terbukti melanggar kode etik penyelenggaraan pemilu. Hal serupa juga dialami oleh tujuh komisioner KPU terpilih.

"Kami apresiasi kerja Komisi II yang telah memilih susunan komisioner dengan komposisi yang baik," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement