REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah massa aksi 313 dilaporkan mengalami gangguan pencernaan, hingga nyeri lutut. Karena itu, Ketua tim relawan dari International Islamic Medicine Foundation (IIMF), Zen AJ menyarankan masyarakat yang ingin mengikuti aksi mempersiapkan diri secara fisik.
"Rata-rata karena problem pencernaan, mungkin karena ada aksi jalan agak lama ternyata tadinya belum makan. Terus saat lapar makan mi, jalan lagi, sehingga muncul gangguan pencernaan," ujarnya kepada Republika.co.id saat ditemui di tengah massa aksi, Jumat (31/3).
Tidak hanya itu, kata Zen, sekitar 20 orang relawan yang dikerahkannya juga menemukan seorang massa aksi yang diduga keracunan, sehingga harus dirujuk ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan. "Di sini sempat dirawat, rapi kesadarannya malah kurang baik sehingga kita rujuk ke Rumah Sakit Budi Kemuliaan," ucapnya.
Selain masalah pencernaan, timnya juga kerap melayani peserta aksi yang mengeluh nyeri di bagian lututnya atau pinggangnya, terutama massa aksi yang usia lanjut. Menurut dia, massa usia lanjut tersebut merasa kelelahan lantaran menempuh jalan kaki yang cukup panjang.
Ia pun mengimbau kepada masyarakat, agar setiap akan melakukan unjuk rasa selalu mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan membawa bekal dan sebagainya. "Paling banyak ada yang minta obat-obatan penghilang nyeri, sebaiknya mrmpersiapkan diri dulu," katanya.