REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Calon wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno membagikan model atau dummy Kartu Jakarta Pintar (KJP) Plus pada beberapa warga saat berkampanye di Kelurahan Kalianyar, Tambora, Jakarta Barat, Kamis (30/3). Kartu tiruan itu dibagikan untuk meyakinkan warga bahwa KJP akan diteruskan jika Anies-Sandi terpilih.

"Itu hanya contoh untuk meyakinkan mereka. Kan kemarin dihantam isu bahwa kalau pasangan calon nomor tiga (Anies-Sandi) terpilih, (KJP) akan disetop," kata Sandi, Kamis (30/3).

Sandi mengatakan, model KJP Plus itu nantinya bisa ditukar dengan yang asli jika dirinya terpilih dalam kontestasi Pilkada DKI. Model KJP Plus itu lebih berfungsi untuk meyakinkan pemilih bahwa Anies-Sandi pasti akan meneruskan KJP dan bahkan menambahnya dengan berbagai fasilitas, salah satunya bisa diambil tunai.

"Ini untuk meyakinkan. Mereka yang memilih nomor dua mengatakan pada kami, mereka ingin pilih kami dan perlu pegangan," kata Sandi.

Cawagub nomor urut tiga itu mengaku belum tahu jumlah pasti model KJP Plus yang dicetak dan dibagikan ke warga. Namun, ia mengaku pencetakan tak menghabiskan banyak biaya. Pemberian ini substansinya hanya untuk meyakinkan pemilih bahwa KJP tak dihapus.

Ikuti Whatsapp Channel Republika