REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sejumlah organisasi mahasiswa menggelar acara Rembug Kaum Muda Kebangsaan dengan tema 'Pemuda Indonesia dalam Trajektori Kebangsaan dan Kemajuan' di Jakarta, Rabu (29/3). Staf Kantor Kepresidenan, Dimas Oky Nugroho mengatakan acara ini bisa mendorong persatuan para pemuda untuk kebangsaan.
"Pertemuan ini sangat baik untuk mendorong dan merawat semangat keindonesiaan. Tantangan kita sama yakni kesenjangan dan ketertinggalan dalam banyak hal," kata Dimas yang ditemui Republika.co.id, Rabu (29/3).
Dimas menambahkan butuh seluruh elemen untuk bangsa bekerja sama dalam iklim kemajemukan. Juga dibutuhkan kesadaran bahwa sebagai bangsa niscaya mustahil akan maju jika tidak bersatu. Aspirasi bisa berbagai rupa, lanjutnya, namun sejarah kita sebagai bangsa menunjukkan bahwa titik tengah sebagai konsensus bersama pada akhirnya dibutuhkan sebuah masyarakat majemuk sebagaimana Indonesia.
Pemerintah sendiri, ia melanjutkan, sebagai bentuk komitmen penguatan demokrasi dan ruang partisipasi, membuka ruang deliberasi publik setajam apa pun perdebatannya. Dengan dinamika otokritik dan masukan, publik akan teredukasi dan aparat pemerintah menjadi lebih disiplin dalam melayani kesejahteraan umum.
"Namun, harus disadari, terdapat pula kepentingan nasional, sosial ekonomi dan ketertiban sosial yang harus juga dipertimbangkan secara bersama seluruh elemen bangsa apalagi di era persaingan global seperti saat ini, bahwa yang dimenangkan adalah kepentingan bersama, kepentingan Indonesia," tegas Dimas.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
