Selasa 28 Mar 2017 10:41 WIB

Tiket Elektronik Kawasan Wisata Pangandaran Diuji Coba April

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Angga Indrawan
  Sejumlah wisatawan memadati bibir pantai objek Wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat.
Foto: Antara/Adeng Bustomi
Sejumlah wisatawan memadati bibir pantai objek Wisata Pantai Pangandaran, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGANDARAN -- Pemerintah Kabupaten Pangandaran akan melakukan uji coba program tiket masuk elektronik Kawasan Wisata Pantai Pangandaran pada April mendatang. Sejumlah rekayasa rute pejalan kaki dan lalu lintas disusun untuk proses uji coba dari peralatan yang dipasang pada 24 Maret lalu.

Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata mengatakan pada tahap uji coba dipetakan tiga golongan pengguna akses ke kawasan wisata. Ketiga golongan, yakni wisatawan, warga dan tamu VVIP. Untuk wisatawan, kata Jeje, pintu masuk bisa melalui ketiga gerbang yang tersedia, yakni Tollgate Utama, Tollgate Puskesmas dan Tollgate Cikembulan. Adapun wisatawan diarahkan ke Tollgate Cikembulan dan Tollgate Puskesmas sebagai akses keluar.

Sedangkan untuk warga setempat, ia menyebut pintu masuk hanya melalui Tollgate Puskesmas dan pintu keluar bisa melalui ketiga gerbang, yakni Tollgate Utama, Tollgate Puskesmas dan Tollgate Cilembulan. Khusus tamu VVIP, ia menambahkan, mereka bisa keluar maupun masuk melalui ketiga gerbang yang ada. Selain warga yang bebas keluar-masuk, ada beberapa pengguna akses yang diberikan dispensasi yaitu para pekerja hotel, pengantar barang atau pedagang.

"Tahap uji coba ini, hanya warga Kecamatan Pangandaran yang bebas keluar-masuk. Tapi masih kami kaji, kami evaluasi dengan uji coba April nanti. Mei, mulai berlaku efektif," katanya pada wartawan, Selasa (28/3).

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Undang Sohbarudin mengatakan akan menyiapkan rekayasa untuk jalur masuk dan keluar wisatawan dan warga lokal. Menurutnya, penggunaan tiket elektronik ini dilakukan supaya menghindari kebocoran pendapatan asli daerah (PAD).

"Alat ini untuk mencegah kebocoran PAD dari retribusi wisata. Penerapan teknologi ini sudah menjadi keharusan dan kalau tidak, Pangandaran bisa tertinggal dari daerah lain," ujarnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement