REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Kawasan Sudirman Central Business District (SCBD) Jakarta tiba-tiba gelap gulita pada Sabtu (25/3) malam WIB. Sejak pukul 20.30 WIB hingga 21.30 WIB, lampu di sebagian wilayah kawasan bisnis elit Jakarta ini dimatikan.
Sebabnya, para pelaku bisnis yang terlibat dalam yayasan nirlaba Artha Graha Peduli (AGP) di SCBD melakukan kegiatan hemat energi dalam rangka memperingati Earth Hour. Gerakan yang diinisiasi untuk menghemat energi di seluruh dunia tersebut sudah memasuki tahun ke-10. Atas dasar itu, SCBD ikut melibatkan diri untuk memberikan kontribusi dalam penghematan energi guna meredam dampak perubahan iklim.
Pemandangan langka SCBD gelap gulita pun tak lantas membuat kawasan tersebut sepi. Untuk menerangi jalanan, pemasangan obor dilakukan di sekitar kawasan.
Pawai obor selama satu jam lamanya dilakukan oleh ratusan orang yang terlibat dalam kegiatan tersebut. Koordinator pelaksana kegiatan ini, Heka Hertanto mengatakan, sebenarnya kegiatan ini rutin dilakukan di SCBD setiap tahun. Dia mengatakan, sekitar 62 ribu KWH listrik bisa dihemat dengan kegiatan ini.
"Jumlah tersebut sama dengan 55,2 ton karbon dioksida yang tidak dihasilkan ke udara yang artinya kita memberikan waktu kepada Bumi untuk menikmati kesegaran," kata Heka di lokasi Sabtu malam.
Heka menambahkan, di SCBD kegiatan peduli terhadap bumi tak hanya dilakukan setahun sekali seperti pada peringatan Earth Hour. "Bahkan sehari-hari, wujudnya dengan seefisien mungkin menggunakan air, kertas dan peduli untuk membuang sampah di tempatnya," kata Heka.
Program Earth Hour pertama kali dilaksanakan 2007 silam lewat aksi yang digagas oleh World Wildlife Fund (WWF). Sejak saat itu sejumlah tempat di seluruh negara ikut terlibat dalam kegiatan tersebut.
Di Indonesia, aksi kepedulian terhadap alam ini diadakan di 60 kota mulai dari Sumatera hingga Papua. Untuk wilayah Ibu Kota sendiri, selain SCBD sejumlah lokasi ikonik Jakarta juga ikut jadi titik dilaksanakannya Earth Hour. Yakni, Balai Kota, Monumen Nasional, Patung Arjuna Wiwaha, Bundaran HI, dan Patung Pemuda.
Ikuti Whatsapp Channel Republika