Kamis 23 Mar 2017 08:21 WIB

Belasan Rumah di Lumajang Terendam Banjir

Ilustrasi Banjir
Foto: Republika On Line/Mardiah diah
Ilustrasi Banjir

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Belasan rumah di Desa Klakah dan Desa Mlawang, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Rabu (22/3) malam, terendam banjir genangan setinggi 30-60 centimeter. Banjir terjadi karena hujan deras di wilayah itu selama beberapa jam.

"Banjir genangan yang terjadi di dua desa di Kecamatan Klakah juga disebabkan Kali Tempean, Desa Klakah, tidak mampu menampung debit air, sehingga menyebabkan tembok rumah milik Bu Enik yang berada tepat di bantaran Kali Tempean jebol," kata Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lumajang Agus Budianto di Lumajang, Kamis (23/3).

Data korban banjir genangan yang dihimpun BPBD Lumajang adalah rumah milik Ibu Enik Setyorini (52) di Dusun Tambakboyo, Desa Klakah, dengan ketinggian 60 cm; rumah milik Ibu Wiwik (50) di Dusun Tambakboyo, Desa Klakah, dengan ketinggian air 60 cm; rumah Bu Yani di Dusun Klakah, Desa Klakah; rumah Pak Dori di Dusun Klakah, Desa Klakah. Kemudian Rumah Pak Saeri di Dusun Klakah, Desa Klakah; rumah P. Sahid di Dusun Klakah, Desa Klakah; rumah Pak Andri di Dusun Klakah, Desa Klakah; rumah Bu Arjo di Dusun Klakah, Desa Klakah; dan rumah Pak Gudu di Dusun Klakah, Desa Klakah.

"Selain rumah warga, banjir genangan juga merendam Kantor PLN dan rumah potong hewan di Desa Klakah, namun tidak ada korban jiwa dalam kejadian bencana tersebut" tuturnya.

Sedangkan rumah yang terdampak banjir genangan di Desa Mlawang, Kecamatan Klakah, yakni rumah Bu Nurul dan Bu Inun di Dusun Dawuhan. Ia mengatakan tindakan yang dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) Penanggulangan Bencana melakukan asessment di lokasi kejadian, melakukan koordinasi dengan Pemerintah Desa Klakah, Desa Mlawang, Koramil, Polsek, dan PLN Klakah.

"TRC bersama warga melakukan pembersihan sementara di rumah warga yang terdampak banjir genangan tersebut," katanya.

Bupati Lumajang As'at Malik juga mengunjungi sejumlah rumah warga yang terdampak banjir genangan di Kecamatan Klakah tersebut dan air perlahan-lahan mulai surut pada malam harinya. "Kami tetap mengimbau warga Lumajang untuk tetap meningkatkan kewaspadaannya ketika hujan deras mengguyur wilayah setempat, terutama warga yang berada di bantaran sungai," ujarnya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement